Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani menghadiri acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Ahad (16/7).
“Pada hari ini saya selaku Ketua DPP Partai Golkar bersama Bapak Rizal Mallarangeng dan Bapak Supriansa ikut hadir dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem yang digelar di GBK Jakarta,” kata Christina dalam keterangan tertulis.
Christina mengungkapkan alasan Golkar hadir dalam agenda tersebut yakni sebagai bentuk penghargaan atas undangan yang dilayangkan Partai Nasdem.
Terlebih acara itu bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang sebelumnya berkiprah di Partai Golkar selama kurang lebih 42 tahun.
Ia menyampaikan kehadiran Golkar dalam acara Apel Siaga Perubahan merupakan bentuk persahabatannya dengan Partai Nasdem seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain.
“Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat,” ucap Christina.
“Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan,” sambungnya.
Sejumlah petinggi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)turut hadir dalam agenda tersebut. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan juga turut hadir dalam acara tersebut.
Partai NasDem menggelar konsolidasi bersama ribuan kadernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini. Rencananya, agenda konsolidasi tersebut akan diisi dengan pidato politik oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Anies Baswedan selaku bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo tidak diundang ke acara tersebut. Alasannya, NasDem mengklaim acara itu bersifat internal.
Demokrat, NasDem, dan PKS sudah meneken kesepakatan kerja sama politik untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Koalisi juga sudah menetapkan kriteria cawapres yang diserahkan kepada capres. Namun, koalisi ini belum memutuskan cawapres sampai saat ini.
0 Komentar