Hajinews.id – Museum yang berada di kota Madinah ini dijamin berbeda dengan museum lain yang pernah anda kunjungi. Di museum ini, kisah dan perjalanan Nabi Muhammad disajikan dengan apik dalam balutan teknologi modern.
Nama resmi museum ini adalah The International Fair and Museum of the Prophet’s Biography and Islamic Civilization. Jika anda berada di Masjid Nabawi, kami sarankan untuk mampir ke tempat ini karena tempatnya masih di sekitar masjid.
![](https://hajinews.id/wp-content/uploads/2023/07/anies-sedang-menonton-Museum-Nabi-Muhammad-1.jpg)
Sesuai namanya, museum ini berisi sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam, terutama di wilayah Makkah dan Madinah. Lebih jauh dari itu, museum ini juga menyuguhkan banyak informasi perihal perjalanan peradaban umat muslim.
Yang membuat museum ini spesial dan berbeda dibanding museum lainnya adalah bagaimana informasi disajikan kepada pengunjung. Tak hanya monoton informasi berupa gambar, foto, grafis, atau artefak peninggalan, museum ini menyuguhkannya dengan teknologi tinggi.
Suasana modern dan canggih langsung bisa dirasakan saat memasuki museum ini. Lampu-lampu disusun sedemikian rupa dan dinding serta atap yang memantulkan cahaya yang memunculkan nuansa modern.
Setiap pengunjung akan mendapatkan buku ‘Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi’. Jangan khawatir, buku ini tersedia juga dalam bahasa Indonesia, selain bahasa Inggris dan Prancis.
Pun begitu dengan tour guide museum yang datang bersama rombongan haji Maktour mendapat pemandu yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Layar Sentuh, 3D, Maket Informatif, dan Bioskop
Museum ini dibagi ke dalam belasan ruangan, di mana pada setiap ruangan berisi pembahasan-pembahasan spesifik perihal sejarah dan perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Pada ruangan pertama misalnya, kami disuguhkan layar informasi berukuran panjang nyaris 7 meter yang menggambarkan kronologi kehidupan kenabian Muhammad SAW. Layar ini bisa difungsikan selayaknya smartphone, secara touchscreen.