Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Siapa yang tak kenal sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab. Dijuluki “Singa Padang Pasir”, sahabat ini memiliki beberapa kekelebihan dan keistimewaan.
Salah satu keistimewaannya adalah ia tidak pernah takut, termasuk makhluk tak kasat mata setingkat iblis. Setan, di sisi lain, tidak mau bertemu Umar.
Menurut hadits Nabi, bahkan setan atau jin pun takut ketika melihat ‘Umar. Meski bertemu di jalan Umar, setan memilih jalan lain untuk menghindarinya.
Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar,”
Selain itu dikisahkan juga bahwa Umar bin Khattab tidak memiliki rasa takut sedikitpun terhadap Malaikat Munkar Nakir yang memiliki sosok menyeramkan.
Ali bin Abi Thalib Melihat Umar di Alam Kubur (Kasyf)
Berkaitan dengan malaikat Munkar dan Nakir, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA, Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan tentang keberanian Umar bin Khattab terhadap dua malaikat kubur tersebut.
Disiarkan Kanal YouTube Santri Gayeng, Menurut Gus Baha, dalam Kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi al Bantani diceritakan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah meminta kasf (terbukanya tirai gaib) kepada Allah SWT untuk melihat Umar di dalam kubur.
Permintaannya dikabulkan Allah dan ketika dalam kondisi kasyf, Sayyidina Ali dapat melihat Umar yang berada di dalam kubur.
“Jadi, diam-diam Sayyidina Ali itu jengkel sama Sayyidina Umar. Orang kok keras begitu, setiap orang pernah ia bentak, coba berani membentak Malaikat (Munkar Nakir) atau tidak?,” kata Sayyidina Ali dikutip Gus Baha.
Umar bin Khattab Bentak Munkar Nakir
Ketika Munkar Nakir datang, malaikat yang digambarkan sangat menyeramkan yakni matanya laksana kendil yang terbakar, maka Sayyidina Ali sangat senang sebab ia kira Umar akan ketakutan.
“Tapi ternyata tidak, Umar bin Khattab justru bangkit dan membentak Munkar Nakir seraya berkata “Hai Munkar Nakir kalian tahu sedang berhadapan dengan siapa?! Yang sopan!,” kata Gus Baha.
“Malaikat kaget, mungkin itu yang pertama (dibentak). Lalu Malaikat bertanya, ‘Memang kamu siapa?’ Umar menjawab, ‘Saya ini temannya kekasih Tuhanmu’,” kata Gus Baha.
Akhirnya Munkar Nakir bertanya kepada Allah SWT, namun Allah SWT justru menyarankan kepada Munkar Nakir agar lebih sopan kepada orang mukmin seperti Umar bin Khattab.
“Sejak kejadian tersebut Munkar Nakir tidak selalu berpenampilan seram,” kata Gus Baha
