Mahfud MD: Pemilu Bukan dari Rakyat, oleh Oligarki, untuk Elite

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id  — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa salah satu alasan digelarnya pemilihan umum (Pemilu) adalah untuk terjadinya pergantian kepemimpinan.

Mahfud menyebutkan, pemilu merupakan wujud bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di mana negara ini ditentukan dari rakyat, dari oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga bukan dari rakyat, oleh oligarki, dan untuk elite. Tapi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” kata Mahfud dalam sambutannya dalam acara “Senandung Pemilu Damai” di Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023) petang.

“Ini pemilu dimaksudkan seperti itu. Untuk apa? Yaitu untuk melaksanakan atau menjamin terjadinya sirkulasi kepemimpinan yang ditentukan oleh rakyat sendiri,” ujar Mahfud.

Menko Polhukam terus menggaungkan agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai, lancar, dan berintegritas.

“Bahwa di dalam proses pemilihan itu ada permainan-permainan politik, intrik-intrik politik, itu sah-sah saja tapi jangan sampai menimbulkan perpecahan, dan jangan sampai merusak tata kehidupan kita di dalam bernegara,” tutur Mahfud.

Mahfud mengatakan, siapapun yang menang dalam Pemilu atau Pilpres 2024 nanti, ia meminta masyarakat agar menerima hasilnya.

“Kalau ada ketidakpuasan, kita memiliki Mahkamah Konstitusi. Tapi kita ingin dan kita berharap tidak terlalu banyak perkara yang masuk ke Mahkamah Konstitusi,” ujar mantan Ketua MK itu.

Mahfud sembari berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kita berharap KPU bisa menjalankan tugasnya dengan baik, menjamin kebebasan dan kelancaran, Bawaslu mengawasi pelaksanaannya,” kata dia.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *