Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazulil Fawaid atau biasa disapa Gus Jazil menegaskan kemesraan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN, Erick Thohir tidak akan berefek terhadap soliditas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra dan PKB. PKB, kata Gus Jazil, yakin Prabowo akan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024.
“Apalagi sama Erick Thohir, enggak ngefek bagi PKB, enggak ngefek bagi para kiai, enggak efek bagi para kader. Saya yakin Pak Prabowo hari ini akan memilih orang yang memiliki akar, jaringan yang kuat, dan akar ideologi yang kuat. Bukan semata-mata pragmatisme politik,” ujar Gus Jazil kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Menurut Gus Jazil, kemesraan Prabowo dan Erick Thohir tidak akan mengganggu soliditas koalisi Gerindra dan PKB. Apalagi, kata dia, dalam perjanjian koalisi tersebut sudah ditegaskan bahwa pasangan bakal capres dan cawapres KKIR ditentukan Prabowo dan Cak Imin.
“Dan di forum terbuka dan tertutup Pak Prabowo sudah menyampaikan bahwa urusan cawapres ada di tangan Gus Muhaimin. Itu clear dan saya yakini itu bisa dipegang bukan sekadar omong doang,” tegas Gus Jazil.
Tak hanya itu, kata Gus Jazil, Prabowo Subianto sudah menyaksikan sendiri komitmen dari 67.000 ulama, kiai, kader, dan simpatisan di Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023) lalu untuk mengusung Cak Imin sebagai capres atau cawapres. Dengan demikian, siapa pun yang berkoalisi dengan PKB, harus menerima syarat Cak Imin sebagai capres atau cawapres.
“Jadi, sebenarnya posisi PKB bersama Gerindra, ini adalah posisi simbiosis mutualisme, membangun kerja sama yang sama-sama diyakini memenangkan pemilu dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat termasuk Gerindra dan PKB,” ungkap dia.
Untuk itu, kata Gus Jazil, PKB tak merasa khawatir jika Prabowo bertemu atau berjalan dengan tokoh bakal cawapres lainnnya. PKB, kata dia, yakin Prabowo Subianto tetap setia dengan komitmen awal saat membangun KKIR.
“Kami dari PKB sama sekali tidak ada keyakinan bahwa Gerindra maupun Pak Prabowo akan berkhianat, justru sebaliknya kami makin yakin bahwa pasangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan diputuskan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Gus Jazil.
Diketahui, Presiden Jokowi baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad Malang didampingi oleh Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Tampak kemesraan antara Prabowo dan Erick Thohir ketika mendampingi Presiden Jokowi.
Ketiganya sempat mengendarai mobil Rantis Maung buatan PT Pindad. Prabowo Subianto mengemudi mobil tersebut dengan didampingi Erick Thohir yang duduk di kursi penumpang bagian depan. Presiden Jokowi memilih duduk di kursi penumpang bagian belakang dengan didampingi Iriana Jokowi. Momen tersebut memunculkan spekulasi Jokowi merestui duet Prabowo-Erick di Pilpres 2024.
