Usai BPK, Heru Budi Ingin Libatkan BPKP dan Inspektorat Untuk Audit JIS, Warganet: Segininya Nyari Kesalahan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jakarta International Stadium (JIS) tampaknya tak habis-habis dibahas. Meski sudah pernah diaudit BPK, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, masih ingin melibatkan BPKP dan Inspektorat.

Heru Budi Hartono mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK telah melakukan audit terhadap proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kemarin juga ada, hasil audit BPK juga ada,” kata Heru Budi seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 24 Juli 2023.

Heru menyampaikan bahwa audit terhadap JIS akan dilakukan oleh Inspektorat DKI Jakarta, bahkan ia juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP.

“Inspektorat sama kita minta BPKP,” ujarnya.

Ihwal kapan audit akan dilakukan, Heru Budi belum mengungkapnya. “Ya nanti kita lihat,” katanya.

Terkait hal tersebut, warganet pun cukup ramai membahas pernyataan itu.

“Ribet bener ni PJ gub Ujungnya stadion manahan juga yg dijadiin venue final wkwk,” tulis akun @sofw***.

“Dah d audit bpk trs bawa badan lainya… sampe segininya nyari kesalahan wkwkw,” ujar warganet lagi.

“JIS sdh diaudit BPK, hasilnya klir gada masalah. Si nyinyir belum puas, ia minta Komisi Kejaksaan, KPK dan DPRD DKI harus ikut mengaudit juga. Eh nyir, kenapa gak sekalian Badan Atom Internasional lu mintain meriksa JIS? Sapa tau ada nuklir yg disembunyikan mas Anies di sana,” celoteh akun @Qodry***.

Diberitakan sebelumnya, Jakarta International Stadium (JIS) merupakan satu dari 10 stadion termegah di dunia. Stadion modern itu terwujud setelah menunggu 13 tahun lamanya. Stadion tersebut dibangun untuk menggantikan Stadion Lebak Bulus yang dibongkar untuk depo MRT. Itu satu dari sekian banyak legacy Anies Baswedan.

JIS mampu menampung 82 ribu penonton. Salah satu stadion terbesar setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sempat jadi polemik saat Sekjen PSSI Yunus Nusi sempat menyatakan bahwa stadion yang dibangun dengan anggaran Rp4 triliun itu tak memenuhi standar FIFA. Belakangan Yunus meralat pernyataannya dan mengakui bahwa JIS memenuhi standar FIFA.

Kenyataannya memang demikian. Stadion itu merupakan bangunan ramah lingkungan. Mendapatkan sertifikat platinum grade.

Bersertifikasi hijau level platinum grade pertama berdasar penilaian sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Stadion itu memiliki instalasi khusus untuk konservasi air. Material yang digunakan adalah ramah lingkungan dan atapnya memiliki 1.080 unit panel surya.

Selain itu, atap JIS yang bisa buka tutup menjadi keunikan tersendiri sehingga stadion dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik dalam kondisi terik maupun hujan. Kursi yang digunakan juga unik karena sisi dan kemiringan yang beda, yakni vertikal, curam lebih landai.

Soal rumput juga tidak kalah istimewa. Anies Baswedan pernah menyebutkan, rumput yang digunakan JIS menggunakan teknologi hybrid turf yang diklaim pertama tersertifikasi di Indonesia dengan komposisi 5 persen rumput sintetis dari Italia dan 95 persen rumput alami asal Boyolali, Jawa Tengah, Zoysia matrella.

Keunikan lainnya ialah adanya jalur joging di atap dengan ketinggian 72 meter dengan lebar lintasan 4 meter. Stadion tersebut soft launching pada 13 April 2022 dan diresmikan pada 24 Juli 2022. “Ini juga bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan. Salah satunya digunakan untuk salat Idulfitri,” kata Anies.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *