Hamba Paling Dengan Allah, Ketika Sujud Dalam Salat, Berikut 3 Doa Yang Dibacakan Oleh Nabi SAW

doa Sujud Dalam Salat
Sujud Dalam Salat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idSujud merupakan salah satu rukun salat. Salat tidak sah tanpa sujud.

Sujud juga merupakan ungkapan rasa syukur, ketundukan dan kepasrahan kepada Allah SWT. Misalnya sujud syukur. Orang beriman paling dekat dengan Allah SWT saat bersujud.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa‘” [HR. Muslim, hadis no. 313].

Dalam hadis di atas, Rasulullah menganjurkan agar umat Islam memperbanyak doa saat sujud Salat. Meski begitu, jika sujud yang dilakukan ini adalah sujud Salat, maka ada tuntunan yang wajib dilaksanakan.

Sebab, Salat merupakan ibadah mahdlah. Pelaksanaannya harus dilakukan sesuai dengan yang dituntunkan Rasulullah saw, baik mengenai gerakan-gerakannya maupun bacaan-bacaannya. Dari Abu Qilabah (diriwayatkan) ia berkata, Malik berkata, kami mendatangi Nabi saw …, beliau bersabda, “… dan salatlah kamu sekalian sebagaimana kamu melihat aku salat …” [HR. al-Bukhari, hadis no. 595].

Termasuk dalam hal ini adalah gerakan dan bacaan dalam sujud. Sujud merupakan salah satu rukun Salat yang memiliki keistimewaan yakni untuk memperbanyak doa di dalamnya.

Berikut ini adalah doa sujud Salat yang dibaca Nabi SAW.

3 Doa Rasulullah SAW Saat Sujud Salat

Mengutip laman muhammadiyah.or.id, tentang membaca doa selain bacaan ketika sujud pada lafal “maka perbanyaklah” (fa-aktsiru) di atas, mengandung arti mengulang-ulang bacaan doa sujud yang telah disyariatkan, bukan menambahkan dengan bacaan yang lain.

Adapun doa-doa yang sering dibaca oleh Rasulullah saw disebutkan dalam hadis sebagai berikut:

  1.  سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ اللّهُمَّ اغْفِرْلِي;

  2.  سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى; 

  3.  سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَ الرُّوْحِ.

Akan tetapi Rasul selalu membaca yang pertama, sesuai dengan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim.

Menambah Bacaan Sujud

Membaca doa selain bacaan sujud tidak dipekenankan, karena dalil-dalil di atas dan hadis sebagai berikut: Sabda Nabi saw., sesungguhnya salat ini tidak boleh ada di dalamnya sesuatu dari perkataan manusia. Sesungguhnya ia adalah tasbih, takbir dan bacaan al-Qur’an. [Ditakhrijkan oleh Muslim].

Pun demikian, jika membaca doa sujud lalu menambah bacaan doa selain bacaan salat, sehingga sujud terakhir menjadi lebih panjang, maka hal ini juga tidak diperkenankan. Hal tersebut karena ada dalil yang menunjukkan bahwa lama waktu antara sujud satu dengan sujud yang lain dalam salat adalah hampir sama, sebagaimana riwayat sahabat Nabi saw, al-Bara’, berikut: Adalah salat Rasulullah saw, rukuknya, iktidalnya, sujud-sujudnya dan duduk di antara dua sujud itu (rentang waktunya) hampir sama [HR Muslim].

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *