Wakil Rais Am PBNU, KH Anwar Iskandar Gantikan Miftachul Akhyar Menjadi Ketum MUI Baru

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id -Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru periode 2023-2025 menggantikan KH Miftachul Akhyar.

Nama Anwar Iskandar yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia nantinya akan dibawa ke dalam rapat pleno pada 15 Agustus 2023 mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kebetulan pak Miftachul Akhyar yang mengusulkan kalau bisa diterima KH Anwar Iskandar. Dalam rapat pimpinan Selasa lalu, sudah memutuskan calon yang akan dibawa ke rapat pleno 15 Agustus namanya bapak KH Anwar Iskandar,”kata Anwar kepada MNC Portal, Kamis (27/7/2023).

Oleh karena itu, jika dalam rapat pleno disetujui maka nama KH Anwar Iskandar akan kembali dibahas dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Maruf Amin.

Rapat paripurna itu juga akan dihadiri oleh sejumlah dewan pimpinan dan puluhan komisi badan lembaga dibawah MUI.

“Jika diterima maka resmilah bapak KH Anwar Iskandar menjadi Ketum MUI yang baru,”ujar Anwar.

MUI Deklarasi Komitmen Kebangsaan dalam Perayaan HUT ke-48
KH Anwar Iskandar juga telah mendapatkan dukungan dari PBNU. Sama halnya dengan PP Muhammadiyah yang mendukung penuh KH Anwar Iskandar menjadi Ketua Umum MUI yang baru.

“Kalau dari pengurus PBNU nya sudah selesai mereka setuju bapak Anwar Iskandar menjadi Ketum. Kemudian Ketum PP Muhammadiyah, Bapak Haedar Nashir juga secara jelas dan tegas mendukung bapak KH Anwar Iskandar secara resmi,”katanya.

Adapun ormas-ormas lainnya yang berhimpun didalam MUI. Dia menyakini bahwa mereka telah sepakat mendukung majunya KH Anwar Iskandar menjadi Ketum baru.

“Di MUI itu banyak ormas yang berhimpun. Kalau dari ormas-ormas dari non- NU boleh dikatakan sudah sepakat kalau tidak bulat lonjongnya sedikit sekali,”pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya akan segera mengukuhkan Ketua Umum (ketum) baru pengganti KH Miftachul Akhyar.

Menurutnya hal ini dilakukan usai Miftachul resmi mengundurkan diri dan fokus menjadi Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.

“Ketum (Miftachul Akhyar) mengundurkan diri menjadi Rais aam NU. Jadi masih dalam proses pengukuhan ketum baru, prosesnya sudah ada pleno sedang diatur, kita ikut aturan main di MUI,”kata Lukmanul kepada wartawan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *