Astagfirullah! Dedengkot Al Zaytun, Panji Gumilang: Perempuan Tidak Perlu Dinikahi, Tapi Boleh di..

Panji Gumilang: Perempuan Tidak Perlu Dinikahi
Panji Gumilang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Nama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kerap muncul dalam perbincangan publik hari ini karena diduga mengajarkan ajaran sesat kepada santri.

Panji Gumilang diduga menyebarkan ajaran yang tidak sesuai syariah. Untuk ini dia diancam dengan penistaan agama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Viralnya Pondok Pesantren Al Zaytun dilakukan setelah beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan salat berjamaah bersama laki-laki saat Idul Fitri.

Selain itu, Dedengkot dari Pesantren Al Zaytun mengajarkan berbagai ajaran lain seperti tafsir Alquran yang dianggap menyimpang. Demikian menurut Najih Arromadloni, pemerhati pesantren.

Panji gumilang disebut-sebut kerap salah mengartikan Alquran melalui acara Catatan Demokrasi, tvOne. Salah satunya adalah doktrin bahwa perempuan tidak perlu dinikahi.

“Panji ini senang sekali menafsirkan Al Quran dengan nafsunya contoh misalnya dia mengatakan bahwa wanita itu tidak harus dinikahi yang penting adalah digauli dengan baik, katanya itu dari Al Quran,” tutur Najih Arromadloni dalam program acara Catatan Demokrasi, tvOne.

“Padahal ayat ini hanya berlaku untuk suami istri,” sambungnya.

Pemerhati pesantren pun menyebut ada banyak bukti kejahatan Panji Gumilang.

“Banyak videonya, kita buktinya di pengadilan. Jadi gini ini kan persoalan yang diperdebatkan, nah kemudian putusan terakhir ya di pemerintah karena nanti di dalam kaidah. Apakah boleh Panji itu menafsirkan Al Quran seenaknya nanti akan diputuskan oleh pemerintah,” ungkap Najih Arromadloni.

Oleh karena itu, Najih menyatakan tugasnya adalah menyelamatkan umat yang disesatkan.

“Tetapi tugas kita sebagai intelektual kan kita punya tanggung jawab untuk menyelamatkan umat yang disesatkan oleh pendapat-pendapat Panji Gumilang. Percuma ditutup-tutupi karena informasi ini sudah dipropagandakan publik tahu semua,” kata Najih Arromadloni.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *