Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Politikus Partai NasDem, Willy Aditya meyakini bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan mengulang momentum kemenangan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2014. Salah satu tandanya adalah relawan rela datang tanpa dibayar, malah justru memberikan uangnya.
Willy menilai Anies sebagai tokoh yang disukai publik dan itu lahir secara natural di Pilpres 2024. Menurut dia, kelahiran Anies sama seperti Jokowi saat muncul sebagai calon pemimpin nasional.
“Anies benar-benar lahir sebagai hal yang nature. Itu yang harus kita lihat. Tidak jauh beda dengan kelahiran Jokowi,” kata dia di Podcast What the Fact Politics CNNIndonesia.com, Jumat (28/7).
Dia memandang kelahiran Anies sebagai bakal capres sama seperti Jokowi. Menurut dia, Anies lahir dari simpati dan empati publik. Kekuatan itu yang menurut dia akan mengalahkan apapun material dalam kontestasi Pilpres.
Willy tak menampik kekuatan logistik dibutuhkan dalam politik elektoral. Namun, itu hanya ampuh berlaku dalam pemilihan calon legislatif atau pilkada.
Menurut dia, kontestasi Pilpres 2024 akan melangkahi kekuatan logistik dan uang. Sebab, pilpres menurut dia langsung melibatkan keinginan masyarakat terhadap calon pemimpinnya.
“Pilkada banyak, pileg banyak. Tapi untuk pilpres punya uang sebanyak apapun tetap relasinya person to person,” kata Willy.
Relawan Beri Anies Uang
Willy misalnya mencontohkan saat Anies melakukan safari politik di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Kala itu, menurut dia, masyarakat datang tanpa dijanjikan imbalan apapun.
Padahal, dengan jumlah massa yang hadir kala itu, Willy memperkirakan jumlah uang yang dibutuhkan bisa sangat banyak. Namun, masyarakat datang secara sukarela tanpa diberikan imbalan.
“Kita cuma siapin tenda sama lapangan. Enggak kasih makan minum. Orang datang semua. Kalau itu kita konversi dalam bentuk nominal itu bisa puluhan triliun,” kata dia.
Bahkan, salah satu pengusaha rumah makan, kata Willy, sempat mendatangi Anies di pagi hari hanya untuk memberikan uang. Anies kala itu sempat menolak dan meminta agar itu diberikan kepada relawan.
“Dan itu bukan sekali dua kali. Kenapa, ya Anies modal bismillah hasil alhamdulillah. Karena orang tahu siapa Anies. Orang ngerti rekam jejaknya,” kata dia.
