3 Resep Sederhana Nabi Ibrahim Terpilih sebagai Kekasih Allah SWT

Nabi Ibrahim Terpilih sebagai Kekasih Allah
Nabi Ibrahim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Nabi Ibrahim adalah hamba Allah SWT yang terpilih sebagai khalilullah atau kekasih Allah SWT. Apa yang membuat Nabi Ibrahim memenangkan cinta Allah SWT sedemikian rupa?

Syekh Mohammad Nawawi bin Umar al-Banteni menjelaskan sebuah kisah dalam kitabnya Nashaih al-Ibad tentang bagaimana Nabi Ibrahim alaihissalam meraih cinta Allah SWT. Kisah tersebut menjelaskan bahwa manusia mendapat pertolongan dari Allah SWT pada hari kiamat. Dalam satu riwayat, Nabi Ibrahim ditanya pertanyaan berikut:

Seseorang bertanya kepada Nabi Ibrahim, “Apakah yang menyebabkan kamu dijadikan kekasih Allah?”Nabi Ibrahim menjawab, “Yang menyebabkan demikian ada tiga perkara, yaitu saya lebih mengutamakan kepentingan Allah daripada yang lainnya. Saya tidak pernah khawatir terhadap yang telah ditentukan Allah. Saya tidak pernah makan malam atau siang kecuali bersama tamu.”Diterangkan juga bahwa Nabi Ibrahim alaihissalam sering mengadakan perjalanan sejauh 1,5 kilometer sampai 3 kilometer. Tujuannya hanya untuk mencari orang yang bisa diajak makan bersama di rumahnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perjuangan Nabi Ibrahim dalam mengutamakan perintah Allah tercermin dalam kehidupannya ketika baru mendapatkan keturunan lalu Allah SWT memerintahkannya untuk berdakwah di tempat lain dan meninggalkan istri dan putranya yang masih bayi seraya berdoa sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah SWT surat Ibrahim [14] ayat 37:

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

“Ya Tuhan Kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati.  Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Dalam kitab Nashaih al-Ibad karya Syekh Nawawi al-Banteni juga dijelaskan orang-orang yang mendapat pertolongan Allah SWT pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam riwayat dari Jabir bin Abdullah RA :

عن جابر بن عبد الله قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاثة من كن فيه، أظله الله تحت ظل عرشه، يوم لا ظل إلا ظله: الرضى على المكاره، والمشي إلى المساجد في الظلم وإطعام الجائع.

“Tiga golongan berada dalam naungan Allah di bawah Arsy-Nya pada hari tidak ada lagi naungan, kecuali naungan-Nya, yaitu orang yang tetap berwudhu meskipun dalam keadaan dingin, orang yang tetap pergi ke masjid meskipun dalam keadaan gelap, dan orang yang memberi makan kepada orang yang lapar.” (HR Al-Baihaqi).  

Untuk diketahui, yang dimaksud dengan hari tidak ada lagi naungan kecuali naungan Allah SAW adalah hari kiamat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *