Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Rumput di Stadion Internasional Jakarta (JIS) tidak diganti melainkan hanya dijahit.
Hal itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo.
Terkait hal tersebut, Tatak Ujiyati (Tatak Ujiyati), mantan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur era Anies Baswedan, berpendapat.
“Clear ya guys. Nggak usah menjelekkan yang sudah baik,” kata Tatak Ujiyati dalam cuitannya di Twitter, Kamis, (10/8/2023).
Sebelumnya Menpora Dito Ariotedjo menyebut bahwa FIFA telah menunjuk konsultan rumput dari Australia.
“Tadi saya sudah mendengarkan paparan. FIFA sudah menunjuk konsultan rumput dari Australia. Dan JIS itu akan diubah rumputnya di-pitch stitching (jahit) ulang,” kata Dito, 9 Agustus lalu.
Sebelumnya, rumput JIS diputuskan hanya dilakukan perbaikan dengan di-pitch stitching atau dijahit ulang.
Hal ini dipastikan setelah FIFA menunjuk konsultan Australia untuk memperbaiki bagian rumputnya.
Sekadar diketahui, FIFA saat ini telah menetapkan sebanyak empat stadion di Indonesia yang akan dijadikan venue Piala Dunia U-17.
Keempat stadion tersebut, yaitu JIS, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Dari total empat stadion calon venue Piala Dunia U-17 tersebut, dua di antaranya mendapat catatan khusus dari FIFA yang dinilai belum memenuhi standar.
Khusus untuk JIS, diminta oleh FIFA untuk memperbaiki soal akses masuk stadion dan rumput lapangan.
Sementara Stadion Jalak Harupat Bandung, FIFA menekankan soal tata ruang hijau di sekitar stadion tersebut.
Sumber: fajar
