Hajinews.id – GUS Dur sapaan akrab KH Abdurrahman Wahid pernah bercerita tentang kisah manusia dan unta. Cerita bermula saat Gus Dur berbicara kepada tamu-tamu penting di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Berdasarkan dari buku ‘Fatwa dan Canda Gus Dur’ karya KH Maman Imanulhaq, tamu-tamu yang menemui Gus Dur semuanya adalah orang penting. Namun Gus Dur tidak pernah membedakan saat menjamu para tamunya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Dur bercerita tentang hewan unta yang banyak hidup di tanah Arab. Menurut Gus Dur, unta termasuk makhluk hidup yang panjang ingatan tapi mempunyai sikap pendendam.
“Panjang ingatan unta bisa sampai berapa lama Gus?” tanya salah seorang tamu polos, seperti dikutip dari laman Santrigusdur.
“Bisa sampai 10 tahun,” jawab Gus Dur.
“Luar biasa hewan ini. Mungkin pengaruh panjangnya perjalanan yang sering mereka lakukan di gurun,” ungkap tamu lainnya.
“Bisa jadi,” balas Gus Dur secara diplomatis.
Gus Dur melanjutkan ceritanya, apabila ada seseorang yang memukul unta itu, maka si unta menyimpan dendam dan akan membalasnya pada kesempatan lain.
“Walaupun kejadiannya sudah 10 tahun,” jelas Gus Dur.
“Jadi kalau ada manusia yang tidak mau akur dan pendendam setelah 10 tahun berkonflik, maka ia bukan manusia, tapi unta,” canda Gus Dur disambut tawa para tamunya.