Kirim Yasin atau Apa ke Orang Meninggal? Ustadz Adi Hidayat: Almarhum Langsung Diangkat 1 Derajat

Kirim Yasin atau Apa ke Orang Meninggal?
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jika didepan ditambah dengan kata ‘tak’, dan ‘iah’ di belakangnya, huruf depan ‘tak’ berarti makna usaha yang serius.

“Jadi usaha yang sungguh-sungguh untuk mengangkat, mendorong, menaikkan lagi sesuatu yang turun,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pesan Nabi Muhammad SAW soal takziah ada dua.

Pertama kita bisa mengangkat amalan orang-orang meninggal agar disampaikan kepada orang-orang yang belum meninggal dunia untuk diketahui.

“Makanya Nabi berpesan, kalau ada yang meninggal dunia, ayo angkat kebaikan-kebaikannya. Aibnya tutup, kebaikannya angkat. Bukan dibicarakan buruknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kemudian berpesan agar umat muslim selalu meminta kepada Allah untuk berlindung dari keburukan fitnah saat meninggal.

“Jadi ada orang, hidup dibicarakan, meninggal pun jadi gunjingan, contohnya Abu Jahal, Abu Lahab, sampai sekarang sudah 15 abad yang yang dibicarakan keburukannya saja,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kita diminta oleh Nabi Muhammad untuk selalu berdoa untuk minta dilindungi dari fitnah saat meninggal.

“Hadits Muslim nomor 588,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Doa yang Biasa Dibaca oleh Rasulullah Agar Terhindar dari Fitnah Saat Meninggal

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Baca: Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa neraka jahanam dan siksa kubur. Dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal.”

Doa tersebut dianjurkan selalu dibaca saat shalat sebelum salam.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat berpesan bahwa jika ada orang meninggal jangan pernah diungkit keburukannya.

“Yang diungkap kebaikannya saja, kemudian angkat lagi sehingga ketika kebaikannya diangkat jadi inspirasi untuk orang-orang yang takziah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian dari inspirasi yang didengar tadi, diamalkan.

Maka dengan begitu orang yang meninggal dunia bisa mendapat royalti pahala.

Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist Muslim 1893.

“Siapa yang bisa menujukkan kebaikan, dapat pahala yang sama dengan pahala yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ketika manusia meninggal dunia, semua amalnya terputus, kecuali tiga hal.

Pertama sedekah jariyah. Kedua, anak yang saleh yang mendoakan kedua orang tuanya dan ketiga ilmu yang bermanfaat.

Sementara untuk mengangkat orang yang meninggal tersebut yang pertama dengan doa.

Wallahua’lam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *