Kritikan Menohok Anies di Kandang Banteng: Petani Tak Sejahtera, Angka Pengangguran Tembus 1 Juta

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan melakukan safari politik ke Boyolali, yang notabene kandang banteng karena menjadi basis suara PDI Perjuangan.

Anies diketahui bertemu dengan sesepuh yang bernama Mbah Yono di kediaman dalang Ki Tengkleng, di Dukuh Klayutan, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Ahad (13/8/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies tiba di rumah yang ada di pinggir jalan Nogosari-Kaliyoso itu sekira pukul 13.30 WIB.

Kedatangan Anies ini pun disambut kader partai pengusung, simpatisan dan relawan Sobat Anies.

Setibanya di rumah dengan memiliki gebyok ukir itu, Anies kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan Mbah Yono dan sejumlah orang yang ada di sana.

Bacapres yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian menyapa para pendukungnya.

Dihadapan para penduduk, Anies menyebut jika selama ini petani Indonesia belum sejahtera.

“Kita tiap hari, di meja makan kita ada makanan-makanan ini semua. Tapi mereka yang menyiapkan ini semua, mereka (petani )belum sejahtera,” kata Anies.

Anies pun berkomitmen untuk mensejahterakan para petani Indonesia.

Kedatangan Anies ke Boyolali ini bukan untuk merebut, melainkan hanya sebagai upaya untuk mensejahterakan petani.

Karena memang, dikatakan Anies jika saat ini banyak petani yang terjerat utang. Salah satu penyebab karena mahal dan sulitnya petani mendapatkan pupuk.

“Larang tur angel (Mahal dan Sulit). Itu kombinasi yang jan ruwet,” kata Anies.

” Jadi yang ada di Boyolali jangan khawatir. Kita datang untuk mengadakan keadilan. Pupuknya murah, carinya mudah. Setuju mboten?,” tanya Anies.

Selain itu, masalah lapangan pekerjaan menjadi perhatian serius Anies.

“Lapangan pekerjaan sulit. Dari 8 juta pengangguran, dan lebih dari 1 juta dari Jawa tengah. Dan itu yang menjadi perhatian kita,” jelasnya.

Pelestarian budaya juga menjadi fokus kegiatan yang akan dilakukan. Karena memang, menurut Anies, kegiatan budaya ini sangat penting agar tak luntur.

“Kita semua punya akar budaya yang kuat. Kalau pemerintah tidak menjaga akar budaya ini pelan-pelan akan luntur, kalau sudah luntur akan sulit untuk mengembalikannya,” tambahnya.

Untuk itu, Anies mengajak para pendukungnya untuk saling menopang dan saling mendukung.

“Jangan saling sikut. Satu sama lain saling mendukung, saling menghormati saling menghargai. Insyaallah kalau Boyolali menjangkau semua untuk menghadirkan keadilan,” tambah Anies.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *