Ngeri! NASA Bongkar Blak-Blakan tanda-tanda Kiamat

Cuaca panas
Cuaca panas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idCuaca panas mendidih selama beberapa bulan terakhir di seluruh dunia. Sebuah laporan baru dari NASA dan NOAA menunjukkan bahwa Juli 2023 akan menjadi bulan terpanas dalam sejarah.

Suhu bumi berada pada level tertinggi dalam 174 tahun. Tak hanya itu, menurut laporan NOAA, suhu air laut bumi juga mencatat rekor suhu tertinggi dalam sejarah selama 4 bulan berturut-turut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut indikator lain, volume es Antartika mencair ke rekor tertinggi di bulan Juli. Volume es di Antartika telah menurun sejak lama dan menjadi lebih intens dalam tiga bulan terakhir.

Menurut angka, pada Juli 2023 Bumi akan menjadi 2,02 derajat Fahrenheit lebih hangat dari rata-rata normal 60,4 derajat Fahrenheit, CBS News melaporkan Selasa, 15 Agustus 2023.

“Juli 2023 menandai Juli ke-47 berturut-turut dan bulan ke-533 berturut-turut dengan suhu nominal di atas rata-rata sepanjang abad ke-20,” kata NOAA.

Menurut NASA, sejak mulai merekam temperatur Bumi pada 1880 silam, 5 bulan Juli terpanas terjadi sepanjang 5 tahun terakhir. Untuk tahun ini, wilayah yang paling dihantam cuaca panas mendidih adalah Amerika Selatan, Afrika Utara, Amerika Utara, dan Semenanjung Arktik.

Di wilayah-wilayah tersebut, temperatur pada Juli 2023 mencapai 7,2 derajat Fahrenheit di atas rata-rata. NASA terang-terangan mengatakan fenomena ini merupakan konsekuensi dari aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan.

“Data sains sangat jelas. Kita semua harus bertindak sekarang juga untuk melindungi planet. Ini adalah satu-satunya planet tempat kita hidup,” kata Administrator NASA Bill Nelson.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *