Nama-Nama Tokoh Pejuang Kemerdekaan Dari Muhammadiyah, Soekarno hingga KH Ahmad Dahlan

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Dari Muhammadiyah
Tokoh Pejuang Kemerdekaan Dari Muhammadiyah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan NKRI melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Organisasi-organisasi yang dibentuk sejak zaman kolonial juga terlibat dalam perjuangan ini.

Salah satunya adalah Organisasi Islam Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah organisasi yang berperan selama perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Banyak tokoh Muhammadiyah memberikan kontribusi politik dan sosial terhadap perjuangan melawan kolonialisme. Mereka rela mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mengusir penjajah dari Tanah Air.

Atas jasa dan kiprahnya, tokoh-tokoh tertentu Muhammadiyah dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Meski banyak juga pejuang dari golongan Muhammadiyah yang tidak tercatat sebagai pahlawan nasional namun berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.

Mengetahui nama-nama tokoh Muhammadiyah yang menjadi pejuang kemerdekaan dapat memotivasi dan membangkitkan semangat generasi penerus. Secara khusus anggota Muhammadiyah dapat menjadi sumber inspirasi bagi langkah-langkah konkrit kemajuan bangsa di masa mendatang.

Mengutip laman resmi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, berikut beberapa tokoh Muhammadiyah pejuang kemerdekaan. Secara khusus nama-nama tokoh yang disebutkan dalam artikel ini adalah yang bergelar Pahlawan Nasional.

1. KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1968. KH Ahmad Dahlan mendapat gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1961 berdasarkan SK Presiden No.657 pada tahun 1961.

2. Hj. Siti Walidah, pendiri gerakan perempuan Aisyiyah. Ia dinobatkan Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 1971 sesuai Keputusan Presiden Nomor 42/TK.

3. Fatmawati Soekarno, ibu negara pertama yang juga menjahit sang Saka Merah Putih. Diangkat menjadi Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres Nomor 118/TK/200 pada tanggal 4 November tahun 2000.

4. Ir Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Ia menjadi anggota dan sosok yang mencintai Muhammadiyah.

5. Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI dan Pahlawan Nasional yang aktif di organisasi Muhammadiyah.

6. Ir Djoeanda, Perdana Menteri dan Menteri Keuangan zaman awal republik. Ia mendapat gelar Pahlawan Nasional dan aktif di Muhammadiyah.

7. KH Fachrodin, sosok ulama yang mendapat gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI no.16 tahun 1964.

8. Buya Hamka, dikenal sebagai ulama, filsuf, hingga sastrawan. Ia termasuk Pahlawan Nasional dan gerilyawan saat masa revolusi. Ia adalah ulama yang disegani dan aktif di Muhammadiyah sampai akhir hayat.

9. Gatot Mangkoepradja, pendiri pasukan Sukarela Pembela Tanah Air atau PETA.

10. KH Mas Mansoer, ulama sekaligus negarawan. Ia merupakan anggota Badan Pengurus Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

11. Ki Bagus Hadikoesoemo, anggota BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

12. Kasman Singodimedjo, Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (cikal bakal DPR), anggota BPUPKI dan PPKI. Ia juga merupakan Jaksa Agung Indonesia di zaman revolusi. Pada November 2018, ia mendapat gelar Pahlwan Nasional dari pemerintah di era Presiden Jokowi.

Dalam situs Suaramuhammadiyah.id, ada tokoh Muhammadiyah lainnya yang mendapat gelar Pahlawan Nasional seperti Adam Malik, Nani Wartabone, Andi Sulthan Daeng Radja, Teuku H. Moehammad Hasan, Lafran Pane, Abdurrahman Baswedan, dan Abdul Kahar Mudzakkir.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *