Salam Kemerdekaan, menurut Bung Karno: 5 Jari Terbuka

Salam Kemerdekaan
Bung Karno
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Maklumat tersebut juga disinggung buku biografi Bung Karno yang ditulis jurnalis AS, Cindy Adams. Buku berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia itu ditulis Adams berdasarkan wawancara langsung dengan Bung Karno.

Pada buku tersebut di dalam Bab 27 ‘Revolusi Mulai Berkobar’ halaman 339, tertulis Bung Karno mengaku terinspirasi dari junjungan besar umat Islam, Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan tradisi salam untuk mempersatukan umatnya. Oleh karena itu, dia mengaku mendapat pencerahan untuk memekikkan salam kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pada tanggal satu September aku menetapkan supaya setiap warga negara Republik memberi salam kepada yang lain dengan mengangkat tangan, kelima jari terbuka lebar – yang maksudnya lima sila – dan meneriakkan, Merdeka!,” demikian ditulis dalam buku itu, di mana ‘aku’ merupakan Bung Karno.

“Sebagaimana Nabi Besar Muhammad SAW telah menemukan ucapan salam untuk mempersatukan umatnya, maka turun pula lah suatu ilham dari Allah SWT untuk memekikkan suatu salam kebangsaan dari bangsa Indonesia,” kelanjutannya.

Salam kemerdekaan ala Bung Karno pun dipertegas oleh seorang penulis biografi dan pemikiran, mendiang Peter Kasenda.

Pada akun twitter @komunitasbambu, Peter memperagakan salam kemerdekaan dengan membuka lebar kelima jarinya.

“Artinya apa? Artinya lima, Pancasila,” ujarnya dalam rekaman video yang diunggah akun tersebut.

Sebagai informasi, Peter banyak menulis buku seputar Bung Karno. Beberapa di antaranya adalah 90 Tahun Bung Karno (1991), Kembali ke Cita-Cita Proklamasi 1945 (2010), Heldy Cinta Terakhir Bung Karno (2011), dan Hari-Hari Terakhir Bung Karno(2012).

Sumber: cnn

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *