Kisah Abu Nawas: Ambil Tantangan aneh Raja untuk Sanggupi Ambil Mahkota di Surga

Tantangan aneh Raja Ambil Mahkota di Surga
Tantangan aneh Raja Ambil Mahkota di Surga
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kisah menarik Abu Nawas kali ini bermula ketika Baginda Raja tiba-tiba ingin menyamar sebagai rakyat jelata. Dia ingin melihat kehidupan di luar istana tanpa diketahui siapa pun agar dia bisa bergerak lebih leluasa.

Baginda Raja ingin membuat blusukan secara diam-diam dan sederhana karena itu bukan pencitraan. Setelah memastikan tidak ada yang mengenalinya, blusukan mulai meninggalkan istana dengan pakaian yang sangat sederhana seperti rakyat jelata.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di sebuah perkampungan, beliau melihat beberapa orang berkumpul. Setelah Baginda Raja mendekat, ternyata seorang ulama sedang menyampaikan kuliah tentang alam barzah. Tiba-tiba ada seorang yang datang dan bergabung di situ. la bertanya kepada ulama itu.

“Kami menyaksikan orang kafir pada suatu waktu dan mengintip kuburnya, tetapi kami tiada mendengar mereka berteriak dan tidak pula melihat penyiksaan-penyiksaan yang katanya sedang dialaminya. Maka bagaimana cara membenarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang dilihat mata?” kayanya, seperti dikutip dari Kalam Sindonews, Sabtu (19/8/2023).

Ulama itu berpikir sejenak kemudian ia berkata: “Untuk mengetahui yang demikian itu harus dengan panca-indera yang lain. Ingatkah kamu dengan orang yang sedang tidur?”

“Dia kadangkala bermimpi dalam tidurnya digigit ular, diganggu, dan sebagainya. la juga merasa sakit dan takut ketika itu, bahkan memekik dan keringat bercucuran pada keningnya.”

“la merasakan hal semacam itu seperti ketika tidak tidur. Sedangkan engkau yang duduk di dekatnya menyaksikan keadaannya seolah-olah tidak ada apa-apa. Padahal apa yang dilihat serta dialaminya adalah dikelilingi ular-ular.”

“Maka jika masalah mimpi yang remeh saja sudah tidak mampu mata lahir melihatnya, mungkinkah engkau bisa melihat apa yang terjadi di alam barzah?”

Mendengar penjelasan ulama ini membuat Baginda Raja terkesan. Beliau masih ikut mendengarkan kuliah itu. Kini ulama tersebut melanjutkan ceramahnya tentang akhirat. Dikatakan bahwa di surga tersedia hal-hal yang amat disukai nafsu, termasuk benda-benda.

Salah satu benda-benda itu adalah mahkota yang amat luar biasa indahnya. Tidak ada yang lebih indah dari barang-barang di surga karena barang-barang itu tercipta dari cahaya. Saking indahnya maka satu mahkota jauh lebih bagus dari dunia dan isinya.

Baginda Raja makin terkesan. Beliau pulang kembali ke istana. Baginda sudah tidak sabar ingin menguji kemampuan Abu Nawas. Maka dipanggillah sosok cerdas itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *