Surat untuk Meringankan Sakaratul Maut yang Dapat Diamalkan

Surat Meringankan Sakaratul Maut
ilustrasi: Sakaratul Maut
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Islam meyakini akan adanya kematian yang abadi sebelum waktu dicabutnya nyawa yang digambarkan sangat menyakitkan. Seperti disebutkan dalam hadits, ada satu surat dalam Alquran yang meringankan sakaratul maut.

Sakaratul maut yang tak terhindarkan dijelaskan dalam Alquran dan Hadits. Allah SWT berfirman dalam Surat Qaf ayat 19:

وَجَاۤءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ ١٩

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Artinya: “(Seketika itu) datanglah sakratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak engkau hindari.”

Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitab tafsirnya, menurut pendapat yang shahih, orang yang diajak berbicara oleh ayat tersebut adalah manusia itu sendiri. Pendapat lain menyebut, dia adalah orang kafir.

Diceritakan dalam hadits shahih, ketika Rasulullah SAW mengalami sakaratul maut, beliau mengusap keringat dari wajahnya, kemudian bersabda,

سُبْحَانَ اللَّهِ! إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ

Artinya: “Mahasuci Allah, sesungguhnya kematian itu benar-benar mempunyai sakarat.” (HR Bukhari)

Gambaran Sakitnya Sakaratul Maut

Imam as-Suyuthi dalam kitab Syarh as Sudur bi Syarh Hal al-Mawta wa al-Qubur memaparkan sejumlah hadits yang menggambarkan sakitnya sakaratul maut. Di antaranya hadits Ibn Abi ad-Dunya yang mengatakan bahwa al-Awza’i pernah menceritakan,

“Telah sampai kepada kami bahwa orang mukmin akan merasakan sakit mulai saat kematian hingga dia dibangkitkan dari kuburnya.”

Al-Hasan mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah mengingatkan mengenai rasa sakit dan duka akibat kematian. Beliau bersabda, “Rasanya seperti tiga ratus kali tusukan pedang.”

Imam as-Suyuthi mengatakan, hadits tersebut diriwayatkan Ibn Abi ad-Dunya dengan sanad yang dipercaya.

Gambaran sakitnya sakaratul maut turut dikatakan Al-Khatib dalam at-Tarikh melalui hadits marfu’ dari Anas RA. Dikatakan, “Pencabutan nyawa oleh malaikat maut itu lebih sakit daripada seribu tusukan pedang.”

Sementara ‘Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seribu tusukan pedang adalah lebih ringan daripada kematian di atas tempat tidur.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *