Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Omongan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoal food estate ternyata telah memicu kemarahan banyak kader Partai Gerindra.
Hasto Kristiyanto menyebut, program food estate atau lumbung pangan yang dikelola Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu telah gagal.
Alih-alih menjadi lumbung pangan, program food estate itu malah disebut Hasto PDIP sebagai kejahatan lingkungan.
Alasannya, program itu pula akhirnya yang berujung pada pembabatan hutan.
Padahal, program tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Omongan Hasto PDIP itu pula yang ditanggapi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menyebut bahwa omongan Hasto itu adalah kritik yang tidak mendasar.
Sebaliknya, omongan itu tidak lain bertujuan mendegradasi kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto.
Kendati Dasco mengakui bahwa kritikan sejatinya merupakan viramin demokrasi.
“Namun saya sangat menyayangkan, jika kritik yang dikeluarkan hanya bersandar pada asumsi. Ini adalah pendidikan politik yang buruk untuk publik,” ujarnya kepada wartawan, Minggu 20 Agustus 2023.
Dasco juga mengingatkan Hasto agar bisa berpolitik yang baik sekaligus memberikan pendidikan politik yang baik pula kepada masyarakat.
“Mari kita berpolitik dengan rasional dan berbasis pada data, guna memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat,” sambungnya.
Akibat omongan Hasto itu, kata Dasco, banyak kader Gerindra yang marah kepada politikus asal Jogjakarta tersebut.
Sebagai seorang politisi, Hasto disebut Dasco mustinya bisa menjaga kondisi dan situasi agar tetap kondusif, terlebih menjelang Pemilu 2024.
“Banyak kader kami dari seluruh indonesia yang protes kenapa kami diam dan tidak membalas,” ujarnya.
Kemarahan kader Gerindra itu apalagi bahwa Prabowo memiliki niat tulus untuk bangsa dan negara saat memutuskan bergabung dengan pemerintahan.
“Mereka marah, karena Pak Prabowo yang telah bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi dengan niat tulus membangun bangsa dan negara, malah mendapatkan tuduhan macam-macam,” beber Dasco.
Karena itu, Dasco menyayangkan program foo estate malah banyak mendapatkan sorotan negatif akhir-akhir ini dari beberapa pihak.
Ironisnya, yang menjadi sasaran ‘tembak’ tidak lain adalah Kementerian Pertahanan dan Prabowo Subianto.
Meski serangan itu memang hanya secara tersirat saja.
“Tuduhan itu antara lain merugikan keuangan negara, food estate sebagai kejahatan lingkungan, atau bahkan ada trilyunan dana yang mengalir ke parpol dari program ini,” ungkap Dasco.
Meski demikian, ia mengungkap bahwa Partai Gerindra tetap berkomitmen menjaga suhu politik agar selalu tenang dan tetap berpolitik riang gembira.
“Bekerja sama dengan guyub dengan semua partai politik, kami akan terus bekerja keras, serta selalu mendekatkan diri kepada rakyat,” tandasnya.
