Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut hangat kedatangan seorang ulama dunia asal Tarim Hadramaut, Yaman, Habib Umar bin Hafidz atau habib umar al hafidz yang datang mengunjungi Indonesia, Selasa (22 Agustus 2023).
Untuk diketahui, Habib Umar Bin Hafidz atau umar bin hafidz yang juga dikenal dengan nama al habib umar bin hafidz ini juga diakui sebagai salah satu dari 500 muslim paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.
Habib Umar Bin Hafidz yang lahir pada 27 Mei 1963, kini berusia 59 tahun. Tampak beberapa pengurus PBNU dengan hangat menyambut kedatangannya.
Habib Umar Bin Hafidz mengajarkan ajaran Islam Sunni tradisional dalam mazhab Syafi’i, mengikuti aliran Asya’ari dan mengamalkan tarekat Sufi Ba’alawi.
Menanggapi kunjungan Habib Umar bin Hafidz, KH Ahmad Fahrur Rozi, Ketua Bidang Keagamaan PBNU, dengan hangat menyambut kunjungan ulama terkemuka ini dari Tarim Hadramaut, Yaman.
Gus Fahrur mengatakan, Habib Umar bin Hafidz juga dijadwalkan akan bertemu dengan Rais Am dan jajaran Pimpinan PBNU.
“Banyak dari para murid Habib Umar bin Hafidz telah menjadi ulama-ulama terkemuka di Indonesia, seperti Habib Salim bin Jindan, Habib Mundzir Al Musawa, Habib Jamal Ba’agil, dan lain-lain,” ungkapnya.
Gus Fahrur berharap, kunjungan Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia tidak hanya akan berkontribusi pada dakwah Islam, tetapi juga akan memperkuat ikatan kebersamaan di kalangan ulama Indonesia.
Ini termasuk meredakan rumor adanya perpecahan antara ulama NU dan Habaib yang sengaja disebarkan oleh beberapa individu dengan tujuan mengganggu persatuan umat muslim di Indonesia.
“Semoga kunjungan Habib Umar bin Hafidz menjadi faktor penyatuan antara ulama dan Habaib yang hadir di Indonesia.”
“Beliau adalah ulama Sufi moderat yang mempromosikan harmoni dan perdamaian antar komunitas agama serta menghormati para pemimpin negara,” tegas Gus Fahrur.
