Hajinews.id — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui sudah ada komunikasi dengan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Komunikasi itu terkait wacana untuk membangun poros baru Pilpres dengan mengusung Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
“Komunikasi kan sudah ada, karena Sandiaga dan teman-teman PKS kan bukan orang baru, bukan hal yang baru, tapi mereka sudah lama berkomunikasi. Jadi komunikasi-komunikasi personal itu ya sudah dilakukan,” ujar politikus PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
PKS tentunya tidak langsung menolak tawaran dari Sandiaga. Peluang mengusung Sandiaga-AHY masih terbuka. Nasir mendoakan ada jalan untuk Sandiaga.
“Tapi ya ada banyak komunikasi, tidak mungkin kemudian menolak atau mengatakan tidak, karena dalam politik, semua peluang itu bisa terjadi. Komunikasi sudah terbangun, ya mudah-mudahan saja ada jalan untuk mas Sandiaga,” katanya.
Hanya saja saat ini PKS masih punya komitmen dengan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru.
“Ya seperti saya katakan tadi, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Tapi cuman, kami memandang komitmen dan konsistensi itu yang dibutuhkan,” kata Nasir.