Tentang Transportasi Umum, Anies: Harusnya Utamakan Benefit, Bukan Profit

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan transportasi umum seharusnya tidak hanya memikirkan profit saja. Melainkan, juga benefit yang bisa dirasakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara ‘Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti’ di TIM, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). Mulanya, Anies mengatakan jika negara memiliki dua tangan untuk birokrasi dan korporasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Negara itu punya dua tangan. Satu birokrasi, satu korporasi. Dua-duanya adalah untuk pembangunan. Yang satu dengan birokrasi, yang satu dengan korporasi. Untuk apa? Untuk dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” kata Anies.

“Ada aktivitas-aktivitas yang tidak bisa dipakai dengan tangan birokrasi. Pakai tangan korporasi,” sambungnya.

Anies kemudian mencontohkan pembangunan transportasi umum di Jakarta tidak diserahkan kepada Dinas Perhubungan. Namun, kepada BUMD PT TransJakarta.

“Supaya dia bisa memiliki keleluasaan di dalam berinteraksi dengan pihak manapun, karena dia sebagai entitas tidak dituntut menghasilkan profit, dia dituntut menghasilkan mendapat, benefit, bukan profit,” jelasnya.

Anies menuturkan jika PT TransJakarta tidak didesain untuk mencari untung dalam urusan transportasi publik. Melainkan, tujuannya agar masyarakat mengenakan kendaraan umum, sehingga menurunkan polusi udara.

“Benefitnya apa? Benefitnya adalah lebih banyak orang menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Konsekuensinya apa? Polusi akan turun. Interaksi warga akan meningkat. Subsidi BBM akan turun karena orang akan menggunakan kendaraan,” tambah dia.

Anies pun mengatakan seharusnya yang ditekankan adalah benefit, bukan profit. Sebab, menurut dia, jika dituntut profit, maka transportasi umum itu tidak akan jadi.

“Jadi bentuknya itu benefit. Bukan profit. Kalau dituntutnya profit, nggak jadi tuh transportasi umum,” tuturnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *