Kisah Unik Gus Dur, Sang Presiden yang Tak Punya Dompet

Gus Dur Tak Punya Dompet
Gus Dur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dompet merupakan salah satu barang bawaan yang cukup penting bagi sebagian besar orang dan biasanya menjadi milik hampir semua orang.

Dompet adalah alat penting dalam keuangan pribadi dan kehidupan sehari-hari. Beberapa fiturnya menyimpan uang dan dokumen penting dengan aman, teratur, dan mudah dibawa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jika tidak mempunyai dompet, dokumen pribadi, uang atau benda lainnya bisa tercecer atau bahkan hilang. Karena dalam satu dompet berisi uang dan kartu serta dokumen penting seperti ATM, KTP, SIM, NPWP, STNK, dll.

Namun ternyata benda tersebut tidak dimiliki oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tokoh penting negara dan presiden keempat Republik Indonesia.

Pentingnya dompet sebagai wadah menyimpan barang-barang berharga, khususnya uang tunai, tidak berlaku bagi Gus Dur. Banyak laporan yang kita terima bahwa Gus Dur, tak terkecuali dompetnya, bahkan tak menyimpan uang. Hal ini disebabkan sikapnya yang zuhudnya terhadap dunia.

“Gus Dur itu sepanjang hidupnya selalu bersahaja, sederhana, dan tidak bergantung kepada selain Allah. Selama itu, Gus Dur tak punya dompet. Saya sudah mengonfirmasi hal ini kepada keluarganya,” ungkap KH Mustofa Bisri (Gus Mus), seperti mengutip nu.or.id.

Ini Alasan Kenapa Gus Dur Tak Punya Dompet

Pernyataan Gus Mus tersebut dikemukakan oleh KH Husein Muhammad dalam bukunya Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus (2015). Tidak familiarnya Gus Dur dengan dompet sebab seringkali Gus Dur tidak punya uang.

Karena ketika mempunyai uang, Gus Dur langsung membagikannya kepada orang lain atau pihak yang memerlukannya.

Menurut kesaksian Kiai Husein Muhammad, saat ada orang yang menipunya, Gus Dur tahu tetapi dia diam saja, tidak menanyakannya.

Inilah mengapa Kiai Husein menyebut Gus Dur sebagai seorang zahid yang menurutnya adalah terminologi mendasar dalam dunia sufisme.

Seorang Sufi berpandangan, zuhud adalah adam al-huzn ‘ala ma faat (tidak berduka ketika kehilangan). Sufi lain mengatakan, zahid adalah orang yang hatinya tak bergejolak riang manakala diberi rezeki dan tidak gelisah saat tidak punya apa-apa.

Gus Dur Sering Tak Pegang Uang

Singkatnya, riwayat tentang Gus Dur yang sering tidak memegang uang telah banyak diketahui dan dibaca masyarakat. Termasuk ketika keempat putrinya mengetahui sendiri ketika Gus Dur hendak meminjam uang untuk sebuah keperluan karena tidak sedang memegang uang.

Saat itulah putri-putrinya menangis sesenggukan. Bukan karena menangisi Gus Dur yang tidak mempunyai uang, tetapi karena begitu zuhudnya ia yang tidak pernah mau terikat dengan perkara-perkara duniawi.

Bahkan, Gus Dur kerap menegaskan kepada putri-putrinya bahwa uang yang dipegangnya adalah hak rakyat, hak orang banyak.

Gus Dur bukan tidak mempunyai uang. Bahkan dia bisa saja dengan mudah mendapatkannya. Tetapi ketika mendapatkan uang, Gus Dur seketika itu pula mengeluarkannya bagi siapa pun yang membutuhkan dan datang kepadanya saat itu.

Itu artinya, uang merupakan benda yang mudah saja mendekati Gus Dur tetapi sekaligus gampang sekali menjauhinya sebab dikeluarkan juga Gus Dur untuk orang-orang yang seketika itu membutuhkannya. Wallahu A’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *