Apakah Kita Siap Memenuhi 3 Syarat Yang Diperlukan Untuk Menerima Syafaat Rasulullah Pada Hari Kiamat?

Syarat Yang Diperlukan Untuk Menerima Syafaat Rasulullah
Rasulullah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai nabi yang penyayang terhadap umatnya. Nyatanya, kecintaan Nabi SAW tidak hanya sebatas di dunia saja, namun akan terus berlanjut hingga hari kiamat dan di akhirat.

Nabi SAW akan berikan syafaat pada hari kiamat sedangkan nabi dan rasul lainnya tidak bisa. Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya Nabi yang mampu melakukan hal ini,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Demikian seperti yang digambarkan dalam hadits Rasulullah saw berikut ini: “Pada hari kiamat, orang-orang mukmin datang menemui Adam As dan berkata, ‘Allah telah memerintah para malaikat bersujud kepadamu, maka mintalah kepada Allah syafaat untuk kami. Namun, Adam meminta kami (orang-orang mukmin) beranjak dari tempat kami seraya berkata, ‘Di sini aku tak bisa memenuhi permintaan kalian. Maka pergilah kepada Nuh.’ Namun, Nabi Nuh As juga memberi jawaban yang sama, ‘Di sini aku tak mampu memenuhi permintaan kalian.’ Orang-orang mukmin tetap bertahan di sana hingga diperintahkan menemui Khalilullah Ibrahim As. Mereka lalu menemuinya. Namun Ibrahim As menjawab, ‘Di sini kami pun tak mampu memenuhi permintaan kalian. Maka datanglah kepada Nabi Isa As sebab ia adalah roh dan kalimat Allah.’ Mereka lalu menemui Nabi Isa As, namun ia berkata, ‘Di sini aku tidak mampu memenuhi permintaan kalian, maka datanglah kepada Nabi Muhammad Saw sebab ia telah diampuni doanya, baik dosa terdahulu maupun dosa yang akan datang,’” (HR Khuzaimah).

“Namun hal itu bukan sesuatu yang kebetulan karena Rasulullah SAW memang rasul yang memiliki perhatian besar terhadap keselamatan umatnya. Bahkan, tatkala diberi pilihan oleh Allah, antara memilih separuh umatnya masuk surga dengan syafaat, maka Rasulullah saw memilih syafaat. Sebab cakupan syafaat lebih luas dan menjadi hak setiap muslim yang beriman,” tulis Ustadz Tatam Wijaya, alumnus Pondok Pesantren Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, dikutip dari laman NU Online, Senin (28/8/2023).

Demikian seperti yang diungkapkan dalam salah satu haditsnya, di mana beliau bersabda. “Apakah kalian tahu apa yang dipilihkan Tuhanku malam ini?” Para sahabat menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau melanjutkan, “Sesungguhnya Dia memberi pilihan kepadaku antara separuh umatku masuk surga dengan syafaat, maka aku memilih syafaat,” (HR ath-Thabrani).

Syarat Mendapat Syafaat Rasulullah SAW

Bahkan, tiket doa mustajab Rasulullah saw dipersiapkan untuk mensyafaati umatnya di akhirat. Padahal, doa mustajab nabi-nabi yang lain sudah dipergunakan sewaktu di dunia, sebagaimana dalam hadits berikut:

لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا، وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الآخِرَةِ

Artinya, “Setiap nabi memiliki doa mustajab yang dapat dipergunakannya. Namun, aku ingin menyimpan doa (mustajab)-ku untuk memberi syafaat kepada umatku di akhirat,” (HR Al-Bukhari).

Pertanyaannya, siapakah umatnya yang kelak akan mendapatkan syafaatnya? Pertanyaan ini penting dijawab agar kita bersungguh-sungguh pada saat ini memperjuangkan tercapainya syafaat Rasulullah saw di akhirat kelak.

Secara umum, syarat utama mendapatkan syafaat Rasulullah saw. adalah tiga:

1. Meninggal dalam Keadaan Tidak Menyekutukan Allah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *