Bangun Tidur Langsung Salat Tahajud, Tapi Belum Mandi, Memangnya Boleh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat Harus…

Bangun Tidur Langsung Salat Tahajud
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Benarkah pahalanya berlipat ganda jika mandi sebelum salat tahajud?

Salat Tahajud merupakan amalan yang keutamaannya besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan orang yang rajin melaksanakan tahajud pun akan dijamin oleh Allah dalam 4 hal kehidupan di dunia ini.

Orang yang rajin mengamalkan akan mendapat hidayah langsung dari Allah sehingga terhindar dari hal-hal buruk dalam hidup.

Apalagi mereka yang ingin rutin salat tengah malam juga akan merasakan segala kenyamanan hidup.

Namun, apakah mandi sebelum tahajud benar-benar mendatangkan pahala lebih banyak?

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang amalan mandi sebelum salat tahajud yang dilansir dari channel YouTube Audio Dakwah.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, persoalan mandi sebelum tahajud ini harus dilihat pada kondisi atau keadaan di baliknya.

“Ini relatif, tergantung keadaan juga,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Jika memang memungkinkan untuk mandi terlebih dahulu, maka menurut Ustadz Adi Hidayat itu menjadi lebih utama dan berpotensi mendapat pahala lebih besar.

“Kalau keadaannya memungkinkan anda mandi dulu, lebih bersih, berpakaian yang bagus, memakai wewangian bagi laki-laki, maka itu lebih utama dibanding yang biasa-biasa dan sebagainya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

“Jadi ini tergantung pada kondisinya dan situasi, dan juga tentunya keadaan sebelum tidur,” lanjutnya.

Termasuk jika memang dalam kondisi yang mewajibkan mandi terlebih dahulu, misalnya hubungan suami istri.

“Kalau berhubungan suami istri tentu harus mandi dulu, bersihkan, baru kemudian tahajud,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi jika memang tak cukup waktu atau tidak sempat untuk mandi, maka boleh langsung bersihkan diri secukupnya lalu wudhu dan salat tahajud.

“Tapi kalau tidak memungkinkan untuk itu, apalagi waktunya terbatas, anda bersih-bersih dulu, hilangkan bekas ngantuknya, setelah itu cuci tangannya, kemudian berwudhu dan gunakan waktu yang tersedia untuk salat tahajud,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

“Kalau anda mandi dulu ya habis waktu di situ, tidak mungkin anda bisa menunaikannya, maka anda bisa,” sambungnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, yang paling penting sebagai tolak ukuran nilai pahala dalam mendirikan salat tahajud adalah keikhlasan dalam diri masing-masing.

“Dan lebih besar dari itu, ukuran pahala kepada keikhlasan kita dalam menunaikan ibadah, semakin ikhlas maka semakin besar pahala,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Wallahua’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *