Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah
Hajinews.id – Yang pertama kami berwasiat kepada diri sendiri dan juga kepada hadirin semua; marilah Kita senantiasa meningkatkan Taqwallah, meningkatkan ketakwaan kita semua kepada Allah SWT, dengan melaksanakan segala perintah Nya dan menjauhi larangan-Nya agar kita mendapatkan kebahagian hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Shalawat dan Salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW, nabi penutup zaman; pembawa risalah dengan cahaya yang memancar ke seluruh alam.
Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah
Ada 3 hal yang Nabi Muhammad SAW sudah mewanti-wanti kepada kita semua sebagai umatnya; untuk dijauhi dalam kehidupan sehari-hari; yaitu 3 hal yang melemahkan Iman. Bahkan, sejak setiap kita memulai aktifitas kehidupan di pagi hari. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ وَهُوَ يَشْكُوْ ضِيْقَ الْمَعَاشِ فَكَأَنَّمَا يَشْكُو رَبَّهُ وَ مَنْ أَصْبَحَ لِأُمُوْرِ الدُّنْيَا حَزِيْنًا فَقَدْ أَصْبَحَ سَاخِطًا عَلَى اللهِ وَ مَنْ تَوَاضَعَ لِغِنًى لِغِنَاهُ فَقَدْ ذَهَبَ ثُلُثَا دِيْنِهِ
Artinya:
1) Siapa yang pada pagi harinya mengeluh kesulitan hidup; maka dia sama dengan mengeluhkan Tuhannya.
2) Siapa yang pada pagi harinya bersedih karena urusan dunia; maka dia pada pagi hari itu telah membenci ketetapan Allah.
3) Siapa yang merendahkan diri pada orang kaya karena kagum pada kekayaannya;, sungguh telah hilang dua pertiga dari agamanya (yaitu ketaatannya).
3 Hal yang Melemahkan Iman
Itulah tiga hal yang berpotensi memperlemah iman kita. Padahal, sebisa mungkin, dari hari ke hari, iman dan keimanan kita semakin kokoh. Hingga kita tahu, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas; tiga sikap mengeluh tersebut hendaknya benar-benar kita jauhi bersama-sama. Karena jelas jelas berpotensi memperlemah keimanan kita.
Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah
Mengeluh pada orang lain atas nasib buruk yang menimpa termasuk pertanda tidak terima dengan ketetapan Allah. Kita tidak diperkenankan mengeluh, kecuali kepada Allah. Mengeluh kepada Nya diperbolehkan karena itu merupakan bentuk doa.
Disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Mas’ud Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda; “Maukah kalian aku ajarkan beberapa kalimat yang diucapkan oleh Nabi Musa As., ketika menyeberangi laut bersama Bani Israil?” Para sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah”.
Lalu Nabi Muhammad SAW berkata, “Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى , وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ , وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
“Ya Allah, segala puji hanya bagi-MU dan hanya kepada-Mu kami mengadu. Engkaulah Dzat yang paling berhak dimintai pertolongan. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”
Al-A’Masy berkata, “Sejak aku mendengar doa tersebut dari saudara kandungku, al-Asadi al-Kufi-yang menerimanya dan Abdullah bin Mas’ud, aku tidak pernah meninggalkannya (meninggalkan doa tersebut; selalu membaca doa tersebut)”
Baca Juga Hukum, Syarat, Rukun, Sunah Khutbah Jumat dan Adab Khatib
Dia juga berkata, “Aku pernah bermimpi; di dalam mimpi itu datang seseorang kepadaku. Dia berkata, Wahai Sulaiman, tambahkanlah pada doa tersebut kalimat berikut ini:
وَنَسْتَعِينُكَ عَلَى فَسَادٍ فِينَا , وَنَسْأَلُكَ صَلَاحَ أَمْرِنَا كُلَّهُ
Kami memohon pertolongan kepada-Mu dari segala bencana kerusakan yang menimpa dan kami memohon kepada-Mu kebaikan dalam segala urusan.
Hadits diriwayatkan oleh siapa ?