Khutbah Jumat: 3 Hal yang Memperlemah dan Memperkuat Iman

Memperlemah dan Memperkuat Iman
Photo of Mosque Under Cloudy Sky , Pexel
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah

Orang yang sedih dan dirundung kesedihan karena urusan dunia; sejatinya ia sedang marah kepada Allah SWT; Dia tidak ridha atas ketetapan-Nya dan tidak sabar atas cobaan yang diterimanya. itu sebabnya, dalam keadaan yang demikian itu, keimanannya kepada takdir Allah SWT sedang dalam ujian. Namun kadang tidak dirasakannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara itu, keimanan kita menyatakan, setiap kejadian di dunia ini sesungguhnya berdasarkan qadha dan qadar Allah SWT. Namun, di antara kita kadang terjerumus secara tidak sadar ke dalam suasana kehidupan yang memperlemah keimanan kita.

Di antara kita tiba-tiba menjadi benci terhadap suasana kehidupan. Sejak pagi hari saat memulai kehidupan, sudah membenci situasi dan kondisi yang disangkanya tidak memihak kepada dirinya.

Itulah gambaran dari bunyi ke dua hadits Rasulullah Muhammad SAW; bahwa Siapa yang pada pagi harinya bersedih karena urusan dunia; maka dia pada pagi hari itu telah membenci ketetapan Allah SWT. Semoga kita dijauhkan dari keadaan yang demikian itu.

Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah

3 hal yang melemahkan iman selanjutnya adalah sikap yang merendahkan diri pada orang kaya karena kagum pada kekayaannya; karena sesungguhnya hal yang demikian itu telah menghilangkan dua pertiga dari agamanya, (yaitu ketaatan pada agamanya).

Kita dianjurkan untuk memuliakan orang lain, tapi bukan karena harta kekayaannya. Karena hal itu bisa menjerumuskan kita pada pemujaan yang tidak semestinya. Sebaliknya, pemuliaan kita atas orang lain harus berdasarkan pada kebaikan akhlak dan keilmuannya; bukan karena harta yang dimilikinya.

Orang yang memuliakan harta di atas segala-nya, berarti dia telah menghinakan ilmu dan akhlak mulia. Semoga kita dijauhkan dari hal semacam itu.

3 Hal yang Memperkokoh Iman

Hadirin Jamah Jumat Rahimakumullah

Syekh Abdul Qadir al-Jailani rahimahullah pernah mengatakan dalam nasihatnya, “Seluruh sikap dan tingkah laku seorang mukmin itu harus mencerminkan 3 (tiga) hal, yakni menaati perintah Allah, meninggalkan larangan Allah, atau menerima ketetapan Allah.

Lebih lanjut, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menyatakan; sesederhana apa pun sikap dan tingkah lakunya, minimal mencerminkan satu dari 3 (tiga) hal tersebut. Oleh sebab itu, hati harus selalu dijaga untuk menetapi tiga hal tersebut; menasihati diri sendiri untuk menjalankannya; serta mengarahkan seluruh anggota tubuh dalam segala sikap dan tingkahnya ke dalam tiga hal tersebut.”

Itulah 3 (tiga) hal yang jika dilaksanakan secara terus menerus, akan memperkokoh iman dan keimanan kita. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman;

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139)

Ayat di atas secara tersurat menunjukkan bagaimana karakter seorang mukmin, orang yang beriman. Ayat di atas juga memberikan motivasi kepada Kita semua; sebagai umat muslim kita tidak boleh merasa bahwa diri kita lemah yang berujung pada sikap sering kali mengeluh. Apabila menghadapi kegagalan, maka harus diterima dan tidak boleh merasa berkecil hati karena kegagalan menjadi hal yang wajar terjadi.

Demikianlah 3 hal yang memperkokoh Iman dan keimanan kita. Dengan kita mencermatinya dan mau melaksanakannya, mudah-mudahan kita terhindar dari 3 hal yang melemahkan iman kita.

Semoga Allah SWT memberikan ridloNYA kepada kita semua; hidup kita selalu dibina, dibimbing menuju ridlo-Nya, amin ya Robbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ فِى اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، اِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ.  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِىْ خُسْرٍ اِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْ الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ  مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

مَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى

وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ  مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar