Tafsir Al-Quran Surat Adz-Dzariyat 1-6: Hari Akhir Merupakan Pembuktian Kebenaran Keadilan Allah SWT

Tafsir Al-Quran Surat Adz-Dzariyat 1-6
Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ta’lim Bakda Subuh

Ahad, 2 September 2023

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Oleh: Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Disarikan oleh Prof. Dr. Bustanul Arifin

Hajinews.id – Alhamdulillahi rabbil a’lamin. Para jamaah kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah SWT. Pengajian tafsir kita ini telah menyelesaikan 50 surat Al-Quran. Pada hari ini Ahad tanggal 17 Shafar 1445 H bertepatan dengan 2 September 2023, insya Allah kita mulai membahas Surat Adz-Dzariyat ayat 1-6. Kita mulai dengan membaca Ummul Kitab Surat Al-Fatihah, kemudian kita lanjutkan dengan membaca bersama-sama Surat Adz-Dzariyat ayat 1-6 tersebut, yang artinya, “Demi (angin) yang menerbangkan debu-debu, dan demi awan yang mengandung (hujan), dan (demi kapal-kapal) yang berlayar dengan mudah, dan (demi malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan. Sesuungguhnya, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi (pada waktunya)”

Surat Adz-Dzariyat ini sangat popular di kalangan kita ummat islam, terutama karena ada ayat 56 yang sering dibaca para dai, “Dan tidak Kami ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada Allah”. Surat ini termasuk Surat Makkiyah, sehingga banyak tekanan pada surat ini adalah tentang aqidah, untuk menuntun keselamatan manusia di dunia dan akhirat. Surat ini memang dimaksudkan untuk membangun aqidah yang menghunjam kuat ke dalam hati kita, yang menjadi unsur sangat penting. Kita dituntun untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang telah masuk ke dalam hati dan pikiram kita. Setiap saat, kita juga diperintah untuk memperbarui keimanan, dengan memperbanyak kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah”

Surat Adz-Dzariyat ini diawali dengan sumpah Allah SWT menggunakan makhluk-Nya, demi angin yang bertiup sangat kencang, menerbangkan debu dan awan yang membawa hujan. Kita kaum beriman tentu sangat yakin bahwa dunia dan seisinya diurus oleh Allah SWT. Surat ini juga menjelaskan kapal yang membawa manusia dan barang, yang menghubungkan tempat satu dan tempat lain. Sekali lagi, tanda-tanda alam ini dijadikan sumpah oleh Allah SWT. Jadi, kita manusia yang memiliki kemampuan penguasaan sains dan teknologi seharusnya semakin menunduk dan mengakui kebesaran Allah SWT. Dalam Al-Quran dijelaskan tentang kisah Firaun, kisah Qarun dan kisah-kisah ummat terdahulu yang akhirnya hancur dan binasa karena kesombongan dan keangkuhannya.

Sumpah Allah SWT berikutnya adalah demi malaikat yang membagi segala urusan, malaikat tidak pernah membantah tugas-tugas yang diembankan oleh Allah SWT. Malaikat Jibril AS bertugas menuurunkan atau membawa wahyu Allah SWT kepada para nabi, dan terakhir kepada Nabi Muhammad SAW. Beberapa waktu lalu, kita telah membahas bahwa Al-Quran adalah kitab yang mulia, dibawa oleh malaikat yang mulia, diturunkan pada bulan Ramadhan yang mulia, pada malam Lailatul Qadr yang muliam, dan disampaikan kepada Rasul yang muliah, Nabi Muhammad SAW. Malaikat Mikail bertugas membagikan rizki kepada manusia dan seluruh makhluq. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh yang bernafas. Malaikat Isrofil bertugas meniupkan sangkakala tanda-tanda kiamat yang terjadi, dan seterusnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *