Anies Siapkan Jembatan Khusus untuk Demokrat Kembali ke Koalisi KPP

Anies Siapkan Jembatan Khusus untuk Demokrat
Anies dan AHY
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyatakan bahwa Anies Baswedan membuka lebar-lebar pintu untuk Demokrat agar kembali bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pasca kegaduhan yang terjadi dalam dua hari terakhir. Hal ini disampaikan Sudirman Said dalam wawancara khusus dengan wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Hersubeno Point, Ahad (03/09/2023).

Seperti diketahui KPP baru saja dilanda kegaduhan yang hebat pasca penentuan Cawapres Muhaimin Iskandar, sosok yang tidak pernah muncul dalam benak KPP. Sementara anggota koalisi – khususnya Demokrat – tahunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Buntutnya Partai Demokrat mundur dari koalisi KPP karena menganggap Anies Baswedan pengkhianat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sudirman Said menyayangkan telah terjadi misslink sehingga menimbulkan kemarahan yang hebat pada kader Demokrat, Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai.

“Dari semua ini, menurut saya, pelajarannya adalah sebetulnya messenger itu tidak boleh menyaring, tidak boleh menafsirkan. Saya menyampaikan sepahit apa pun kepada Anies Baswedan. Perkara sikapnya dia marah, biarkan saja, tetapi ketika ia bertanya sikap kita harus bagaimana, di situ kita memberikan masukan cara pandang kita. Tetapi, sebagai informasi sampaikan apa adanya, ada permintaan ketemu, dimintakan ketemu, saya sampaikan apa adanya,” tegasnya

Sudirman perlu menyampaikan informasi semacam ini dengan harapan permasalahan jadi clear.

“Ini saya terpaksa ngomong begini karena saya khawatir orang-orang yang tidak tahu situasinya itu kemudian men-judge apakah menghakimi Demokrat atau menghakimi Pak Anies, atau menghakimi Pak Surya itu, secara tidak tepat,” tegasnya.

Konflik segede apa pun, kata Sudirman, kalau messenger itu menjalankan tugasnya dengan baik, biasanya bisa turun tensinya. Tapi kalau messengernya ngompor-ngomporin satu sama lain, maka itu akan meledak.

“Dan saya kembali pada awal diskusi kita, kami semua di timnya Pak Anies, saya juga komunikasi dengan PKS, komunikasi dengan Nasdem juga, masih punya harapan besar untuk bisa bersama-sama, dan tentu saja kan sudah begitu marah, tapi ini kan manusiawi saja. Jangankan cuma marah, sudah saling menyerang pun untuk kepentingan yang lebih besar Insya Allah kita bisa bersatu. Jadi don’t take it personally, ini urusan publik, urusan bangsa. Kalau kita taruh kepentingan bangsa di atas kepala kita, rasanya konflik sebesar apa pun kita bisa jembatani. Bangun jembatan, jangan bangun tembok. Jembatan bailey,” pungkasnya sambil menegaskan bahwa ia tidak berubah sama sekali respek dan harapannya terhadap SBY, AHY dan Demokrat. (Ida).

Komunitas Da’wah Istiqomah Surabaya🇲🇨

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *