Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi menilai Anies Baswedan tidak sekadar menjawab tudingan Partai Demokrat.
Anies bahkan menyindir balik tudingan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah petinggi PD lainnya dengan sangat telak.
Hal tersebut termaktub dalam pernyataan Anies saat deklarasi pasangan kandidat presiden yang didukung Partai NasDem dan PKB pada Pilpres 2024, di Surabaya, Sabtu (2/9).
Anies menyatakan bahwa dalam menghadapi pemilu maupun pilpres seharusnya didasari dengan niat yang baik untuk menunaikan janji kemerdekaan.
“Anies mengatakan kami bergerak di sini bukan soal bagi-bagi, kami bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik.”
“Menurut pendapat saya sebagai pengamat, pernyataan itu merupakan sindiran yang cukup tajam buat Partai Demokrat.”
“Anies menepis argumentasi pengkhianatan yang sebelumnya dialamatkan padanya. Bahkan sebaliknya Demokrat terbukti parpol yang tidak punya loyalitas dan hati tulus terhadap keputusan yang dibuat oleh Anies Baswedan,” ujar Nazar dalam keterangannya, Ahad (3/9).
Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi ini lantas mengutip kembali pernyataan Anies yang menegaskan bahwa keberadaan mereka di Koalisi Perubahan bergerak dengan niat yang tulus.
“Pernyataan ini juga saya kira sindiran, ditujukan bahwa dari awal niat PD bergabung ke dalam Koalisi Perubahan bukan niat yang tulus.”
“Buktinya, PD angkat kaki dan mencabut dukungan dari Anies hanya karena pada akhirnya Anies berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar,” ucapnya.
Menurut Nazar, Anies dalam penyampaiannya bahkan berkali-kali menekankan bahwa niat tulus selalu dibahas dalam perbincangannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
