Momen Pilu Amir saat Orang Tua dan 4 Adiknya Meninggal Dunia dalam Kecelakaan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Seketika hancur hati Amir, sulung dari lima bersaudara yang terpaksa pimpin sholat jenazah setelah orang tua dan keempat adiknya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.

Kisah pria bernama lengkap Abdul Rahman Amir Ruddin (19) itu viral di media sosial, setelah videonya diunggah di TikTok.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abdul Rahman kehilangan seluruh anggota keluarganya ketika mereka pergi dan mengalami kecelakaan.

Dalam video yang viral itu, Amir sempat pingsan dan lemas, sebelum jenazah anggota keluarganya tiba.

Beberapa kerabat yang datang berusaha menguatkan Amir dan memberi pemuda itu pelukan serta pesan.

Melansir Serambi News, kejadian itu ternyata terjadi di Malaysia, Jumat (1/9/2023) lalu.

Kecelakaan yang menimpa orang tua dan adik-adik Amir terjadi di kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat itu menewaskan kedua orang tua korban.

Ayahnya bernama Amir Ruddin Ismail, 46 dan ibunya Norahimah Noor Muhamad, 43.

Empat anak lagi dari pasangan tersebut turut meninggal dunia.

Yakni Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, dan Muhammad Assyakrawi, 5.

Sementara itu, anggota keluarga lainnya Abdullah, 15, mengalami luka berat dan mendapat perawatan lebih lanjut di Intensive Care Unit (ICU) RS Segamat.

Karena mengalami luka serius di kepala, usus, dan paru-paru.

Dikutip dari Berita Harian, saat itu pihak keluarga sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan Norahimah yang juga guru Sekolah Agama.

Sementara putra sulungnya, Abdul Rahman Amir Ruddin tidak ikut dalam rombongan tersebut.

Dalam perjalanan, takdir berkata lain, keenam anggota keluarga tersebut menjemput ajal usai kecelakaan maut setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak truk bermuatan pasir.

Pasangan suami istri dengan ketiga anaknya Fatimahtulzahrah, Seri Khadijah Aqilah, dan Rufaidatul Asyariyah, tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan Muhammad Assyakrawi, 5, dipastikan meninggal dunia saat mendapat perawatan.

Jenazah kemudian tiba di masjid Ubuddiah, Parit Limbong untuk dishalatkan keesokan harinya Sabtu, (4/9/2023).

Setelah tiba, rombongan jenazah itu segera disholatkan di Masjid Ubuddiah.

Ibadah tersebut dipimpin oleh Amir dan Norahimah Noor Muhamad.

Air mata menyambut kedatangan enam jenazah yang tiba di masjid dan disambut lebih dari 1.000 orang termasuk kerabat dan sahabat.

Suasana menjadi getir ketika Abdur Rahman tak kuasa menahan kesedihannya melihat jenazah anggota keluarganya dibawa satu per satu untuk dishalatkan.

Jenazah dibawa ke dalam masjid dan disalatkan dengan putra sulung sebagai imamnya.

Usai dishalatkan, Abdur Rahman kembali tak kuasa menahan air matanya, bahkan dalam beberapa video yang beredar di TikTok, ia tampak terbaring lemas di dalam masjid.

Jenazah keenam anggota keluarga tersebut kemudian dimakamkan satu liang di Taman Makam Islam Masjid Ubuddiah.

Dalam kesempatan yang sama, Abdur Rahman mengatakan tidak menyangka kejadian ini menghampiri keluarganya dan kehilangan keenam anggota keluarga sekaligus.

“Kami baru sahaja bersua muka sebelum mereka bertolak namun takdir Allah, saya kehilangan ahli keluarga sekaligus.

Tidak terlintas di pikiran saya akan jadi anak yatim piatu dalam sekelip mata,” kata Abdur Rahman Amir Ruddin, dikutip dari YouTube Berita Harian.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *