Ketika Abu Bakar Ketinggalan Salat Ashar bersama Nabi SAW

Abu Bakar Ketinggalan Salat Ashar
Salat Ashar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAbu Bakar al-Siddiq dianggap sebagai salah satu sahabat Nabi yang tak pernah ketinggalan dalam salat berjamaah. Salat berjamaah sangat penting baginya, dan jika ia melewatkannya, maka itu akan menjadi kerugian besar dalam hidupnya.

Suatu hari dia terlambat untuk salat Ashar berjamaah. Sebab, Abubakar sibuk di siang hari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abu Bakar mengira akan melewatkan kesempatan salat Ashar bersama Rasulullah SAW. Ia mempercepat langkahnya menuju masjid agar bisa salat berjamaah. Bahkan, ia setengah berjalan dan setengah berlari untuk salat berjemaah.

Ketika tiba di masjid, Abu Bakar beruntung masih bisa ikut salat berjemaah dengan Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW sebagai imam sedang bertakbir untuk rukuk.

“Alhamdulillah,” ucap Abu Bakar dengan senang.

Hikmah di Balik Abu Bakar Terlambat Salat Berjemaah

Abu Bakar kemudian bertakbir untuk mengikuti salat berjemaah. Ia lalu segera rukuk bersama para jemaah lainnya.

Saat Rasulullah SAW beserta makmumnya rukuk, Jibril turun dan berkata, “Wahai Muhammad, Allah mendengar orang yang memujinya (sami‘allāhu li man hamidah). Oleh karena itu katakan ‘Sami‘allāhu li man hamidah.”

Rasulullah SAW kemudian mengucapkan, “Sami‘allāhu li man hamidah” ketika bangun dari rukuk. Sebelum itu, Rasulullah saw turun rukuk dan bangun dari rukuk (i‘tidal) dengan mengucapkan takbir.

Sejak itu, Rasulullah SAW mengucap “Sami‘allāhu li man hamidah” setiap kali bangun dari rukuk (i‘tidal). Sejak itu juga ucapan “Sami‘allāhu li man hamidah” menjadi sunnah berkat keterlambatan shalat Ashar dari Sahabat Abu Bakar As-Siddiq ra.

Kisqh ini dikutip dari Kitab Tausyih Abi Qasim karya Syekh Muhamad Nawawi Al-Bantani via situs Nahdlatul Ulama.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *