Daftar Donatur Palestina
Bahkan Clifford Geertz pernah menyebut istilah “mister” dan “manajer”, karena proses pemilihan pemimpin hanya berada dalam power house-state.
Popularitas Anies Bawesdan dibangun dengan membuktikan diri dengan cakap memimpin.
Indikatornya, tidak korupsi, cakap menentukan skala prioritas dan cerdas dalam memilih strategi dalam menjabarkan visi dan misi pemerintahan.
Anies tidak menebar pesona, melainkan tebas kinerja dan hasil maksimal buat rakyat.
Popularitas dan elektabilitas Anies-Cak Imin menunjukkan bahwa rakyat menghendaki wajah politik yang baru.
Mereka sudah bosan dengan wajah politik yang lama, yang terbukti sangat korup, elitis, dan anti-rakyat.
Pasangan Anies-Cak Imin diharapkan menjadi inspirator yang dikenal punya jiwa kepemimpinan (leadership) berdimensi ganda: sebagai manajer dan pengambil keputusan strategis, sekaligus pemimpin interpersonal yang menerjemahkan suasana batin rakyat dengan bahasa kebijakan populis serta dengan pola pikir yang out of the box, namun konkret.
Anies memang punya pesona kepemimpinan yang patut diteladani.
Pasangan Anies-Cak Imin harus menghadirkan kepemimpinan transformasional.
Menurut Kristiadi (2004), situasi transisional menuntut peran pemimpin yang efektif, karena perubahan yang terjadi bukan dalam arti change semata-mata melainkan juga dalam pengertian transform.
Artinya, apa yang terjadi bukan sekadar perubahan bentuk, melainkan juga perubahan substansi yang menyangkut nilai, hakikat, dan karakter kehidupan masyarakat maupun dalam kehidupan birokrasi.
Di saat negeri ini dalam kondisi terpuruk (krisis kepemimpinan), dekalarasi pasangan pencapresan Anies-Cak Imin bagai oase yang menghilangkan dahaga dan harapan perubahan.
Kesediaan Anies-Cak Imin menjadi capres-cawapres dalam Pilpres 2024 diyakini bisa menghadirkan pemimpin yang membawa perubahan.
Tentu dengan modal yang telah dimiliki, pasangan Anies-Cak Imin butuk kerja keras untuk meyakinkan rakyat Indonesia bahwa mereka benar-benar hadir sebagai pemimpin masa depan sesuai dengan harapan rakyat membawa kesejahteraan dan kemakmuran. (*)
