Surah Al Insyirah merupakan surah yang diturunkan setelah surah Ad Duha. Surah ini terdiri dari 8 ayat pendek dan tergolong dalam Surah Makkiyah.
M. Khalilurrahman Al Mahfani menyatakan dalam Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya bahwa kata Al Insyiqaq artinya melapangkan. Implikasinya, turunnya surat ini adalah melapangkan dada Nabi Muhammad SAW.
Menurut Imam As-Suyuthi, Alquran ini diturunkan karena kaum musyrik mengolok-olok umat Islam. Kemudian mengenai sabda Nabi SAW diturunkan ayat keenam surah ini:
“Bergembiralah kalian karena akan datang kemudahan bagi kalian.” kata Ibnu Jarir yang diriwayatkan oleh Al-Hasan.
Surah Al-Insyirah juga dikenal dengan nama surah Alam Nasyrah. Sedangkan nama surah Asy-Syarh populer bagi muslim di Timur Tengah atau Arab Saudi.
Bacaan Surah Al Insyirah Ayat 1-8 dan Artinya
1. أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
a lam nasyraḥ laka ṣhadrak
Artinya: “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?”
2. وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
wa waḍha’nā ‘anka wizrak
Artinya: “dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.”
3. ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ
alladżī angqaḍa ẓahrak
Artinya: “yang memberatkan punggungmu?”
4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
wa rafa’nā laka dżikrak
Artinya: “Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu”
5. فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
fa inna ma’al-‘usri yusrā
Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
6. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
inna ma’al-‘usri yusrā
Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
7. فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
fa idżā faraghta fanṣhab
Artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
8. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
wa ilā rabbika farghab
Artinya: “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
Isi Kandungan Surah Al Insyirah
Pokok-pokok surah Al Insyirah adalah sebagai penegasan tentang nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Blak-Blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SMP oleh Jondra Pianda, S. Sy, surah ini juga berisi tentang pernyataan Allah SWT bahwa di samping kesukaran pasti akan ada kemudahan.
Oleh karena itu, tidak hanya Nabi SAW, kaum muslimin juga diperintahkan agar tetap melakukan amal-amal sholeh dan selalu bertawakal kepada-Nya.
Dr. Danial Zainal Abidin dalam bukunya Al-Qur’an for Life Excellence juga menegaskan hal yang sama. Orang yang berhati mutmainnah (hati yang tenang dan damai) akan selalu tenang mengabdikan diri kepada Allah SWT.
Orang-orang berhati mutmainnah akan senantiasa tabah dalam menghadapi ujian di dunia karena mereka hanya mengharapkan kesenangan di akhirat.
Dan apabila mereka diuji oleh Allah SWT, mereka akan selalu ingat dengan janji Allah SWT dalam surah Al Insyirah ayat ke 5-6 yang bahkan diulang sebanyak dua kali oleh-Nya. Allah SWT berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”