Apakah Wali Songo Benar-benar Keturunan Nabi Muhammad SAW?

Wali Songo Benar-benar Keturunan Nabi Muhammad SAW
Wali Songo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Apakah Wali Songo merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW? Tampaknya banyak umat Islam di Tiongkok yang menanyakan pertanyaan ini. Pasalnya Wali songo merupakan pendakwah Islam paling terkenal di nusantara.

Menurut berbagai sumber, Kamis (9/7/2023), pesantren Islam di Indonesia kerap menyebutkan silsilahnya berasal dari Sunan Gresik alias Maulana Malik Ibrahim.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di kalangan santri Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal sebagai guru utamanya tradisional pesantren Jawa. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai Spiritual Father Wali Songo atau guru spiritual Sembilan wali. Sementara itu, berdasarkan sanad atau nasab di Indonesia yang mengaku terhubung dengan Rasulullah SAW melalui jalur Walisongo.

Namun sebagian besar warga keturunan Wali Songo diketahui kurang berkenan mengakuinya. Disebutkan pula bahwa ia merupakan keturunan Wali Songo atau diklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan untuk mengaku sebagai anak kiyai juga tidak sedikit yang merasa malu. Karena mereka khawatir tidak mampu menjaga kehormatan orang tuanya sebagai tokoh ulama yang dipandang.

Karena terdapat tanggung jawab moral yang besar bila memiliki nasab mulia dan terlebih lagi tidak diperbolehkan menjadikannya alat untuk meraih pengaruh di tengah masyarakat.

Berikut adalah penjelasan mengenai Wali Songo.

1. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim. Dirinya dikenal juga dengan nama Syekh Magribi. Sunan Gresik disebut berasal dari Samarkand, Asia Tengah lalu menyebarkan ajaran Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur.

Sunan Gresik berdakwah dengan mengajarkan cara bercocok tanam, melalui pendidikan dengan mendirikan pesantren, serta membangun surau. Sunan Gresik wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.

2. Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Muhammad Ali Rahmatullah, atau dikenal juga dengan nama Raden Rahmat.

Sunan Ampel merupakan anak dari putri raja Campa atau sebuah kerajaan di Vietnam. Sunan Ampel menyebarkan agama Islam di Surabaya dan terkenal dengan ajaran “Moh Limo”. Ajaran tersebut terdiri dari Moh Main (tidak berjudi), Moh Ngombe (tidak mabuk), Moh Maling (tidak mencuri), Moh Madat (tidak candu pada obat-obatan), dan Moh Madon (tidak berzina).

3. Sunan Giri memiliki nama asli Muhammad Ainul Yaqin atau juga dikenal dengan nama Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, dan Joko Samudro.

Sunan giri juga dikenal dengan cara dakwah melalui seni dengan tembang Macapat, seperti Pucung dan Asmarandana. Sunan Giri wafat pada tahun 1506 M, dan dimakamkan di Dusun Giri Gajah Desa Giri Kecamatan Kebomas, Gresik.

4. Sunan Bonang memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim yang merupakan putra dari Sunan Ampel. Sunan Bonang menyebarkan ajaran agama Islam melalui kesenian dengan melakukan akulturasi budaya mulai dari Tuban, Rembang, Pulau Bawean, hingga Madura. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, namun makamnya ada di dua tempat. Yang pertama terletak di sebelah barat Masjid Agung Tuban dan yang kedua di Pulau Bawean.

5. Sunan Drajat merupakan anak dari Sunan Ampel sekaligus adik dari Sunan Bonang yang memiliki nama Raden Syarifudin atau Raden Qasim. Dia berdakwah dari daerah pesisir Gresik hingga berakhir di Lamongan. Cara berdakwahnya termasuk dengan memanfaatkan media seni dengan suluk dan tembang pangkur.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *