Ungkap Sejarah PKB, Said Aqil: Tak Bisa Diingkari PKB Dilahirkan oleh PBNU

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai yang dilahirkan oleh PBNU.

“Jadi tak bisa diingkari dan enggak bisa dipungkiri sejarah itu, PKB parpol yang dilahirkan oleh PBNU,” kata Said saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (8/9).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Said lantas menjelaskan PKB dilahirkan oleh para kiai-kiai NU. Ia bercerita PKB dibentuk oleh surat keputusan (SK) PBNU yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU saat itu Ilyas Ruhiat dan Abdurahman Wahid atau Gus Dur sebagai Ketum PBNU.

PBNU, kata Said, memberi tugas Tim Lima untuk memenuhi aspirasi warga NU membentuk parpol. Tim Lima itu beranggotakan Ma’ruf Amin, Dawam Anwar, Said Aqil Siroj, Rozy Munir dan Ahmad Bagdja.

“Jadi PKB memang lahir dari PBNU. SK Rais Aam Ilyas Ruhiat dan tanda tangan Gus Dur ketum,” ujarnya.

PKB kini telah berkoalisi dengan NasDem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

Sebelumnya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sudah menegaskan PBNU tidak terkait dengan parpol maupun pasangan capres-cawapres manapun. Ia mengatakan tidak ada capres-cawapres dari PBNU.

“Soal sikap sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU,” ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Gus Yahya meminta agar tidak ada satu pun capres maupun cawapres mengatasnamakan NU dalam Pilpres 2024.

Ia menegaskan warga NU yang mencalonkan diri di Pilpres 2024 harus berjuang lewat partai politik bukan lewat organisasi yang dipimpinnya.

“Jangan ada calon mengatasnamakan NU. Kalau ada calon, itu atas nama kredibilitasnya, atas nama perilakunya sendiri-sendiri. Bukan atas nama NU,” katanya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *