Warga Pulau Rempang Batam Digusur, Masyarakat Melayu Lakukan Aksi Protes

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ribuan massa mengatasnamakan Laskar pembela marwah Melayu protes terkait kebijakan penggusuran 16 kampung di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Massa aksi juga menyinggung terkait kekerasan yang terjadi saat penggusuran.

Dilansir dari laman detikSumut pada Senin (11/9/2023) massa aksi tiba di lokasi aksi sekitar pukul 09.43 WIB. Masa tersebut mulai berorasi di di depan kantor instansi Kota Batam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hari ini masyarakat Melayu dari berbagai daerah di Indonesia hadir disini untuk memberikan dukungan kepada saudara kaki di pulau Rempang,” kata salah satu orator aksi, Fahrul Ansori.

Orator massa aksi menyebutkan bahwa pada aksi demonstrasi kali datang perwakilan dari berbagai daerah. Mulai dari Riau, kabupaten kota di Kepri, Kalimantan, Jambi dan wilayah lainnya di Indonesia.

“Warga Melayu yang datang dari uni dari Melayu Kalimantan, Melayu Jambi, melayu siak. Melayu Lingga dan berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Massa aksi juga menyinggung terkait kekerasan tim terpadu di Rempang pada 7 September 2023 lalu. Masa juga menyinggung pernyataan kepolisian yang mengklaim tidak ada korban jiwa.

“Kami mengecam kekerasan di Rempang kemarin, anak-anak kami, keluarga kami menjadi korban. Kamu juga menyesalkan pernyataan Kapolda yang menyebutkan tak ada korban jiwa,” kata seorang orator.

Pantauan, masing-masing perwakilan masyarakat melalui dari berbagai daerah bergantian berorasi menyampaikan aspirasi. Hingga pukul 10.29 WIB perwakilan masyarakat Melayu melakukan unjuk rasa di depan kantor instansi di Kota Batam.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *