Amal Apakah yang Pertama Kali Dihisab Setelah Kiamat? Inilah Jawabannya

Amal yang Pertama Kali Dihisab Setelah Kiamat
Amal yang Pertama Kali Dihisab Setelah Kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Setiap amalan ada pahalanya. Ketika akhir dunia tiba, setiap orang akan dihitung tindakannya untuk menentukan apakah mereka akan masuk surga atau neraka di kehidupan selanjutnya.

Setelah kiamat, semua makhluk hidup akan berkumpul di padang Mahsyar untuk kebangkitan. Manusia kemudian akan melalui tahap Yaumul Hisab, yaitu proses perhitungan perbuatannya selama hidup di bumi. Ada amalan yang didahulukan dihisab, apa itu?

Mengutip buku The Miracle of Mizan: Keajaiban Amalan dan Doa Penentu Masuk Surga Tanpa Hisab oleh Junaidi Ahmad Al Fatih dijelaskan peristiwa setelah kiamat berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, “Kelak manusia akan dikumpulkan dengan tiga cara; (1) orang-orang yang dipenuhi rasa harap dan takut, (2) dua orang yang menunggangi satu ekor unta, tiga orang menunggangi satu ekor unta, tiga orang menunggangi satu ekor unta, empat orang menunggangi satu ekor unta, dan sepuluh orang menunggangi satu unta, dan (3) sisanya akan dikumpulkan oleh api yang akan terus menyertai mereka di setiap siang, malam, pagi, dan sore” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah di Padang Mahsyar, manusia akan digiring dan dikumpulkan ke tempat perhitungan amal (hisab).

Amalan yang Pertama Kali Dihisab

Dr. Sa’id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani dalam bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap menjelaskan bahwa sholat adalah amal yang pertama kali dihisab.

Rusak dan tidaknya amal tergantung pada rusak atau tidaknya sholat yang dikerjakan.

Dari Anas bin Malik , Rasulullah SAW bersabda:
“Yang pertama kali akan dihisab dari seseorang pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, akan baik pula seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak, akan rusak pula seluruh amal perbuatannya.”

Dalam riwayat lain disebutkan,

“Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada sholatnya. Jika sholatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan: dia akan berhasil). Dan jika sholatnya rusak, dia akan gagal dan merugi. “(HR. Thabrani)”

Dari Tamim ad-Daari sebagai hadits marfu, “Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika dia menyempurnakannya, maka akan ditetapkan sempurna baginya. Dan jika dia tidak sempurnakan, maka Allah yang Mahaperkasa lagi Mahamulia akan berkata kepada malaikat-Nya, ‘Lihatlah, apakah kalian mendapati untuk hamba-Ku itu beberapa amalan sunah, sehingga mereka akan sempurnakan amalan wajibnya dengan amalan sunah tersebut. Kemudian zakat juga. Lalu amal-amal perbuatan itu dihisab berdasarkan hal tersebut. “(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dari deretan hadits tersebut dapat ditegaskan bahwa sholat menjadi amalan yang pertama kali dihisab. Tentu saja penghitungan amal ini dimulai dengan amalan sholat wajib dan diikuti sholat sunnah serta amalan lainnya.

Sholat juga menjadi ibadah yang paling terakhir hilang. Jika sholat telah hilang dari agama, berarti tidak ada lagi yang tersisa dari agama.

Dari Abu Umamah sebagai hadits marfu, “Tali-tali Islam akan lepas sehelai demi sehelai. Setiap kali sehelai tali itu lepas, umat manusia akan berpegangan pada tali berikutnya. Yang pertama kali terlepas adalah hukum dan yang paling terakhir adalah sholat. “(HR. Ahmad)

Dalam riwayat senada juga disebutkan,

“Yang pertama kali dihilangkan dari umat manusia adalah amanat dan yang tersisa paling akhir adalah sholat. Berapa banyak orang yang mengerjakan sholat tanpa ada kebaikan di dalamnya sama sekali di dalam dirinya. ” (HR. Thabrani).)

Keistimewaan Sholat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *