Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, menjadi salah satu pembicara di Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat, Kemenko Polhukam, Rabu (13/9). Dalam acara itu, Aboe meminta kepada Mahfud dan politisi lainnya agar bisa menjaga Pilpres 2024 tak hanya diikuti dua paslon saja.
“Menurut saya sebaiknya dihindari ada dua paslon pilpres. Pak Mahfud, saya titip bener, jangan ada dua paslon deh. Bahaya,” ucap Aboe disambut gelak tawa dari para peserta acara.
Aboe lalu memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang juga jadi pembicara di acara tersebut. Ia juga meminta agar dua partai pendukung capres Ganjar Pranowo dan capres Prabowo Subianto itu juga ikut membantu agar ada lebih dari dua paslon capres-cawapres di pemilu mendatang.
“Eh Dr Hasto, Dr Muzani, saya titip, sama-sama ayo deh jangan dua paslon, jangan dua pilar. Saya yakin Pak Mahfud bisa mengatasi ini, dan mengendalikan ini supaya tidak terjadi polarisasi yang tajam dan keras dan panas,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, belajar dari Pilpres 2019 lalu, kompetisi yang hanya diikuti dua paslon atau head to head berpotensi membentuk polarisasi. Hal itu tak boleh terjadi lagi di Pilpres 2024 mendatang.
“Kita belajar dari Pemilu 2019, dan menurut saya tidak boleh terulang kembali di 2024. Banyak pakar yang sependapat dengan ini, bahwa sebaiknya jangan head to head agar Indonesia terhindari dari polarisasi untuk kedua kalinya,” tegasnya.
Aboe lalu mengakhiri paparannya soal capres-cawapres dengan sebuah pantun.
Orang asli Manado disebutnya Kawanua
Emak di Papua disebutnya Mamak-mamak
Pemilu 2019 beri pelajaran bagi kita semua
Pemilu 2024 jangan masuk ke lobang yang sama
