Keberadaan China di Balik Pemilu 2024? Eks Kepala BIN: Siapapun Menang Pilpres Waspadai ‘Chaos’

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono menyampaikan pernyataan mengejutkan. Dia mengatakan bagi calon presiden yang memenangkan pilpres harus waspada terhadap ancaman kerusuhan setelah pemilu.

Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa Indonesia sendiri dianggap pro terhadap China. Banyak investasi yang masuk ke Indonesia sebagian besar dari China.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurutnya, arah politik Indonesia yang bebas aktif ini suatu hari posisinya lemah ketika bersengketa dengan China.

“Kita kan bebas dan aktif, kalau ini oleh China dicabut strategi sembilan garis putus-putus (klaim atas Laut China Selatan) berarti kita nggak bisa ada alasan melawan China,” kata Hendropriyono dikutip melalui kanal Youtube Renald Kasali, Selasa (12/9/2023).

Bila kemudain dikemudian hari terjadi konflik soal Laut China Selatan tersebut, Indonesia sebagai negara penyangga akan terancam. Hal itu dinilai berbahaya karena sistem pertahanan Indonesia sendiri sangat lemah, baik dari segi militer maupun psikologis yang mudah diadu domba.

“Kalau terjadi konflik ini betul-betul bara ini dinyalakan kita akan buffer zone dari perang,” ujar Dia.

“Buffer zone kalau positif ya nggak apa-apa, tapi kan kita tidak kuat, kita lemah,” imbuhnya.

Dia juga mengemukakan, karena Indonesia sebagai negara penyangga tidak berdaya. Maka cara menguasainya dengan konsep disintegrasi sentral.

“Karena buffer zone yang tidak berdaya maka yang harus dikuasai melalui suatu konsep yang disebut disintegrasi sentral,” ujarnya.

Hendropriyono juga menambahkan, sebagai seorang yang pernah menjadi bagian BIN, dia melihat kaum radikal saat ini tidak begitu nampak. Namun nanti bisa terjadi diluar dugaan yang mengagetkan dan itu bagian dari strategi.

“Makanya saya khawatir sebagai seorang pengamat, seorang intelijen, ini kaum radikal ini sepi sekarang nggak kaya waktu teriak-teriak di jalanan. Nggak ada lagi kan?” kata Hendro.

“Suatu perubahan terjadi sampai 180 derajat tanpa penggalangan kita, tanpa sentuhan intelijen berarti strategi dia,” lanjutnya.

Menurutnya, berdasarkan perkiraan intelijen strategi Indonesia harus waspada di 2024 nanti. Apabila suatu saat salah satu capres dukungan elit China kalah, harus berhati-hati.

“Kita musti hati-hati, ini namanya kan ‘Kir Intel Strat’ perkiraan intelejen strategi. Bunyinya begini, jadi yang harus kita harus waspadai adalah nanti 2024 kalau sampe misalnya yang dia dukung kalah, nah itu ada masalah,” ucapnya.

Dia menambahkan, siapapun capres yang memenangkan pemilu lima tahun ke depan harus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi setelah pemilu. Hal itu boleh jadi merupakan sesuatu yang disengaja dalam rangka mewujudkan disintegrasi sentral.

“Siapapun yang menang dalam lima tahun ke depan yang harus diwaspadai chaos. Dan ini memang sengaja supaya terjadi disintegrasi sentral,” pungkasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *