Ini Nabi yang Pernah Dihidupkan Kembali oleh Allah SWT

Nabi Uzair AS
Nabi Uzair AS
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Alquran pernah menceritakan kisah seorang nabi yang mendapat kehidupan dari Allah SWT. Nabinya adalah Uzair AS yang juga konon telah tidur selama 100 tahun.

Kisahnya diabadikan dalam Al-Quran ayat 259, Al Baqarah, dan dalam riwayat hadis dalam buku Umur dan Silsilah Para Nabi karya Jihad Muhammad Hajjah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adapun mengenai sifat Nabi Uzair AS, Abi Hatim Al-Razi menyebutkan dalam penjelasan Ibnu Hatim bahwa Nabi Uzair AS merupakan nabi yang tidak termasuk dalam 25 nabi dan rasul yang wajib diyakini umat Islam. Abi Hatim mengutip riwayat Najiyah bin Ka’ab al-Asadi dari Ali bin Abi Thalib, sedangkan meriwayatkan kisahnya menyebutkan Nabi Uzair AS dan menggunakan sapaan Nabi Allah SWT.

“Uzair nabi Allah telah keluar dari kotanya, dan dia adalah seorang pemuda. Dia melewati sebuah negeri Khirbat,” demikian keterangannya.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Nabi Uzair AS adalah seorang hamba yang sholeh dan bijaksana. Seperti dinukil dari Mukhtaṣar Tarîkh Dimasyq dalam Ibnu Katsir yang mengutip Ibnu Abbas RA, “Aku tidak tahu apakah Uzair membeli tanah makam itu atau tidak dan aku tidak tahu apakah Uzair itu seorang nabi atau bukan.”

Tertidur 100 Tahun dan Dihidupkan Kembali

Kisah awal Nabi Uzair AS yang pernah dihidupkan kembali bermula saat tengah berjalan menyusuri sebuah perkampungan dengan keledainya. Selang beberapa waktu, Nabi Uzair AS tersesat di suatu perkampungan dan melihat kehancuran luar biasa di sana.

Bangkai manusia hingga tulang belulang berserakan di mana-mana dan puing-puing rumah telah hancur menyatu dengan tanah. Saat itulah, ia bertanya dalam hati tentang bagaimana Allah SWT menghidupkan semua makhluk hidup yang sudah berserakan tersebut sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an,

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا

Artinya: “Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?…” (QS Al Baqarah: 259)

Untuk menjawab rasa penasaran Nabi Uzair AS, Malaikat Izrail diutus kepada Nabi Uzair AS untuk mencabut nyawanya selama 100 tahun dan dihidupkan kembali setelahnya. Nabi Uzair AS pun tertidur dalam selang waktu yang lama itu.

Setelah 100 tahun, Nabi Uzair AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT. Melalui proses itulah, Nabi Uzair AS mendapat mukjizat untuk melihat bagaimana Allah SWT yang mengatur segala kematian dan kehidupan di dunia ini. Allah SWT berfirman,

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانْظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ

Artinya: “…Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia…” (QS Al Baqarah: 259)

Nabi Uzair AS pun menyadari keledainya telah menyatu dengan tanah (wafat) setelah ditinggal olehnya tertidur ratusan tahun. Namun, malaikat yang diutus Allah SWT menghidupkan kembali keledai tersebut. Allah SWT berfirman,

وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا

Artinya: “Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” (QS Al Baqarah: 259)

Dikutip dari buku Ensiklopedia Al-Quran dan Hadis Per Tema karya Alita Aksara Media, semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok penghafal Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. Hal ini juga yang membantu Nabi Uzair AS dapat kembali dengan anak-anaknya yang telah lanjut usia setelah kebangkitannya selama 100 tahun.

Sebelumnya, Nabi Uzair AS sempat diuji hafalan isi Tauratnya oleh seorang nenek tua yang mengetahui keberadaannya. Sebab, hal itulah yang membuktikan dirinya adalah Nabi Uzair AS. Nabi Uzair AS pun berhasil meyakinkan diri bahwa dirinya adalah Nabi Uzair AS pada seorang nenek tua tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *