Didera Kemarau hingga Krisis Air, Jusuf Kalla Imbau Salat Istisqa di Seluruh Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI). menyampaikan ajakan bagi seluruh masyarakat muslim Indonesia untuk menggelar salat istisqa atau salat minta hujan. Seruan ini menyoroti periode kemarau panjang yang berimbas pada kekeringan dan krisis air di Indonesia.

“Berkenaan dengan periode musim kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan kekeringan dan krisis air di 63 persen wilayah Indonesia bahkan telah menyebabkan korban jiwa,” kata Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (20/9/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

DMI Pusat juga menyerukan pada pimpinan DMI di seluruh tingkat di Indonesia agar salat istisqa dapat digelar pada bulan September 2023 ini. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lapangan maupun masjid-masjid dengan halaman yang luas.

“Pimpinan DMI di tingkat wilayah, daerah, cabang, dan ranting bersama-sama DKM/takmir masjid seluruh Indonesia kiranya dapat melakukan salat Istisqa pada bulan September 2023 baik dilaksanakan dilaksanakan di lapangan maupun di halaman-halaman masjid yang luas,” katanya.

Selain itu, DMI Pusat mengimbau agar khatib dalam gelaran salat istisqa tersebut dapat mengajak jemaahnya untuk bertobat, memperbanyak istigfar, dan berdoa.

“Agar khatib salat istisqa mengajak umat Islam bertobat (meminta ampun atas segala dosa), memperbanyak istigfar, dan berdoa sungguh-sungguh semoga Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan seluruh bangsa ini,” ujarnya dalam surat edaran tertanggal 18 September 2023 tersebut.

Melalui imbauan ini, DMI Pusat berharap, salat istisqa sebagai ikhtiar meminta hujan tersebut dapat dirahmati oleh Allah SWT melalui bentuk hujan atau rezeki lainnya yang menguatkan kesejahteraan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sebelumnya, imbauan salat istisqa juga digaungkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat (15/9/2023). Salat istisqa tersebut disebut sebagai ikhtiar kepada Allah SWT agar kemarau panjang yang memicu polusi udara di tanah air segera berakhir.

“Kementerian Agama mengimbau umat Islam melaksanakan salat Istisqa’ atau salat meminta hujan,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya.

Menag Yaqut mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan, musim kemarau diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Oktober untuk beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan ada kemungkinan sampai akhir tahun di wilayah lainnya.

Untuk itulah, Menag Yaqut berharap salat sunnah bisa dilakukan oleh masyarakat untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT sebagaimana yang pernah dilakukan Rasulullah SAW.

“Ini bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT, memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin,” pungkasnya.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *