Hidup tidak selamanya lurus, tenang, senang dan berkelimpahan. Ada saatnya derita dan kesedihan mendatangi, kesusahan dan kekalutan hati menyambangi, dan aneka masalah menjadi beban berat yang mengikat diri.
Ini pula yang dihadapi Rasulullah ﷺ. Ada kalanya beliau dihadapkan pada masalah yang sulit untuk dicarikan jalan keluarnya. Jika demikian, Allah-lah tempat kembali. Lalu, apakah yang beliau lakukan?
Salah satunya mendawamkan zikir sekaligus doa, _”Yâ Hayyu yâ Qayyum, bi rahmatika as-taghîts.”_
Apa dalilnya? Dari sahabat Anas bin Malik ra. bahwa dia berkata, “Nabi ﷺ ketika mendapatkan masalah berat, beliau membaca: _Yâ Hayyu yâ Qayyum, bi rahmatika as-taghîts_.
(Artinya, Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri lagi tidak membutuhkan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan).” (HR At-Tirmidzi, No. 3524)
Team Tasdiqul Quran