Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritik pernyataan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Yakni, yang menyebut bahwa jika investor keluar dari Rempang, maka lapangan kerja juga hilang.
Menurut Jansen, rakyat sudah tidak percaya atas janji lapangan kerja tersebut.
Hal itu diungkapkan Jansen melalui unggahan akun media sosial X miliknya pada Selasa (19/9/2023).
“Ini yang orang sudah tidak percaya lagi Pak Menteri,” kata Jansen.
Jansen melanjutkan, terkait janji lapangan kerja ini, masyarakat sudah berpikiran buruk bahwa pekerja akan didominasi Tenaga Kerja Asing (TKA).
Ia mencontohkan, seperti proyek-proyek yang sudah berjalan sebelumnya.
Yakni, nikel dan kereta cepat yang pekerjanya adalah TKA China.
Jansen pun curiga, apakah nantinya di proyek investasi kaca di Pulau Rempang justru akan mempekerjakan TKA China juga, bukan warga lokal.
Kemudian, Jansen juga menyoroti soal rakyat Rempang yang diusir dari lahan yang mereka tempati dari dulu.
Sehingga, ia pun menyarankan keparad pemerintah, untuk selalu mengedepankan langkah persuasif mengatasi polemik lahan di Rempang.
