Pengamat Sebut PDIP Dibayangi Ketakutan di Balik Isu Dua Poros Capres

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Isu kemungkinan dua dua poros dalam Pilpres 2024 kembali mencuat. Hal tersebut dikaitkan bakal berpasangannya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan bacapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin melihat ada kekhawatiran menyelimuti PDIP di balik rumor peluang duet Prabowo dengan Ganjar. Sebab mempertimbangkan kekuatan lawan politik di Pilpres 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apalagi sempat santer dibicarakan sosok putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bakal mendampingi Prabowo Subianto. Hal tersebut kemungkinan bisa terwujud jika gugatan uji materi ambat batas usia capres-cawapres dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau Prabowo berpasangan dengan Gibran, maka PDIP dengan Ganjar akan berat melawan Jokowi dan kekuatan Prabowo yang bersatu dengan Jokowi,” kata Ujang melalui gawai, Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

“Itu sangat diantisipasi agar tidak terjadi oleh PDIP. Tentu, kita tinggal nunggu keputusan MK dan kelihatannya MK akan memutuskannya, memperbolehkan batas usia cawapres 35 tahun,” tambahnya.

Saat ini, aturan tentang syarat usia minimal capres-cawapres yang tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU Pemilu tengah digugat ke MK.

Para pemohon mempersoalkan Pasal 169 huruf q UU Pemilu berbunyi, “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah: berusia paling rendah 40 tahun.

Gugatan pemohon dari kalangan mahasiswa, pengacara, kepala daerah, hingga politis cukup beragam, salah satunya menurunkan syarat usia minimal capres-cawapres menjadi 25 tahun dan 35 tahun.

Kondisi tersebut jika dikabulkan bisa membuat PDIP panik. Meski Gibran merupakan kader PDIP. “Ketika MK memutuskan Gibran bisa maju, maka skema Prabowo Gibran bisa terjadi dan itu penggabungan kekuatan dengan Jokowi. Nah, PDIP itu bisa ngeri,” ucap Ujang.

“Karena itu, ya salah satu caraanya ya menggabungkan dua kekuatan poros Ganjar dan Prabowo,” tambahnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *