Mega Berani Pecat Jokowi Usai Kaesang Jadi Ketua PSI? Bercermin dari Kasus Murad Ismail

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Langkah PDIP saat memecat Gubernur Maluku, Murad Ismail kini kembali jadi sorotan setelah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI.

Apakah Jokowi juga akan bernasib sama seperti Murad Ismail yaitu dipecat dari PDIP?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Murad Ismail dipecat PDIP karena istrinya menjadi calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN).

PDIP memang memiliki aturan sendiri terkait ikut serta keluarga dalam politik.

PDIP memang memiliki aturan sendiri terkait ikut serta keluarga dalam politik.

Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai bahwa hal ini tentu saja membuat PDIP tidak nyaman.

Kondisi ini bakal mengubah konstalasi politik di PDIP

Lantaran dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP ada ketentuan dimana satu keluarga harus berada di dalam partai yang sama.

“Apakah Jokowi tidak tahu hal tersebut? Pasti tahu. Ketentuan itu ada di AD/ART PDIP nomor 25a. Jadi Jokowi sudah tahu risikonya bisa dipecat,” kata Ginting kepada wartawan ditulis pada Selasa (26/9/2023).

“Apakah Jokowi tidak tahu hal tersebut? Pasti tahu. Ketentuan itu ada di AD/ART PDIP nomor 25a. Jadi Jokowi sudah tahu risikonya bisa dipecat,” kata Ginting kepada wartawan ditulis pada Selasa (26/9/2023).

Belum lama ini Murad yang merupakan Ketua DPD PDIP Maluku dan istrinya menjadi calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Murad langsung dicopot dari posisinya sebagai Ketua PDIP Maluku dan sekaligus dipecat dari PDIP.

“Jadi kita tunggu saja, apakah PDIP berani memecat Jokowi serta anaknya Gibran dan mungkin juga menantunya Boby,” ungkap dia.

Selain itu, kondisi ini makin memperlihatkan adanya konflik Jokowi dengan Megawati, dimana pada pemilu 2024, Jokowi mungkin tidak lagi berpihak ke PDIP.

“Jadi kita tunggu saja, apakah PDIP berani memecat Jokowi serta anaknya Gibran dan mungkin juga menantunya Boby,” ungkap dia.

Selain itu, kondisi ini makin memperlihatkan adanya konflik Jokowi dengan Megawati, dimana pada pemilu 2024, Jokowi mungkin tidak lagi berpihak ke PDIP.

 

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *