Ngebut Bangun Dinasti Widodo???

Bangun Dinasti Widodo
Erros Djarot 
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Melalui tiga pilar kekuasaan anak-anak masing-masing yang memiliki daya dan dana ini, mereka pasti siap untuk melaksanakan tugas persiapan menata bangunan Dinasti. Sehingga bila sang ayah saat purna tugas nanti memberi komando, tidak perlu lagi merintis dari awal, karena segalanya telah dalam posisi Ready to go! Tapi, apakah memang demikian desainnya? Hanya Jokowi yang bisa menjawab.

Kalau pun Pak Jokowi memilih diam tidak menjawab dan terus merayap membangun secara senyap, sejarahlah yang kelak akan memberikan jawaban pastinya. Bagi saya pribadi, masih ada satu hal yang tersisa dan kurang mendapat perhatian, yakni; telaah politik perlawanan ala Jawa. Dalam kaitan ini saya masih ingat betul bagaimana dan apa yang diucapkan Ketua Umum PDIP saat memberikan sambutan pada perayaan ulang tahun PDIP yang ke-50.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada momen itu ada serangkaian kata yang diucapkan Megawati di depan massa PDIP dan didengar jutaan rakyat lewat liputan langsung teve yang menurut saya sangat mengecilkan dan meremehkan Presiden Jokowi. Sebagai orang Jawa yang pandai menyimpan gejolak emosi, Jokowi tidak langsung bereaksi saat itu juga. Sebagai priyayi Jawa, serangan balasan biasanya dilakukan secara senyap, merayap, tertata, terarah, dan harus tepat mengenai sasaran. Dan hanya akan dilakukan terbuka pada waktu dan saat yang tepat.

Sekarang, ketika tingkat dukungan kepercayaan masyarakat pada diri Jokowi mencapai angka 80%, ditambah lagi para Ketua Umum partai berebut mendekat bahkan menghamba, inilah mungkin bagi Jokowi saat dan waktu yang tepat melakukan balasan. Seluruh langkah pelesiran politik dan manuver politik goda sana goda sini, senggol sana senggol sini dengan tangan kekuasaannya yang semakin berotot besar dan kuat, pada dasarnya merupakan cara Jokowi unjuk diri sambil menepuk dada…tanpa kamu aku bisa besar, kuat, dan malah membuat nyalimu ciut!

Hasil tepat sasaran pun sudah terlihat dengan belingsatannya Puan Maharani kesana-kemari menawarkan dagangan politik Capres-Cawapres. Seakan gamang kehilangan kepercayaan diri, karena terlalu memposisikan Jokowi sebagai satu satunya penentu kemenangan pada perhelatan Pemilu 2024. Dalam kondisi yang demikian ini, bisa jadi Jokowi tersenyum dengan ekspresi wajahnya yang khas dan berkata dalam hati…hehe sekarang baru tahu ya siapa aku??? Masuk barang itu..!

Begitulah pola reka imaji liar yang dapat saya gulirkan berdasarkan hasil tangkapan realita politik di arena pasar Pemilu 2024 akhir-akhir ini. Rekaan skenario ala imajinasi liar seorang senias yang cukup paham dunia politik dan budaya kekuasaan di negeri tercinta ini.

So, Mas Kaesang dan para fungsionaris Orpol PSI…Selamat! Dan Selamat pusing dan gamang bagi masyarakat yang merindukan Indonesia yang lebih baik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *