Komisioner Komnas HAM Yakin BP Batam Jadi Bekingan Pengusaha dalam Kasus Rempang

BP Batam Jadi Bekingan Pengusaha dalam Kasus Rempang
BP Batam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Komisioner Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo ragu pemerintah akan membekingi pengusaha di proyek Rempang Eco City. Proyek tersebut mendapat tentangan dari warga sehingga menimbulkan konflik yang belum terselesaikan.

“Bekingnya adalah pemerintah sendiri, BP Batam-nya ini,” kata Prabianto saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 September 2023.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Prabianto mengatakan dugaan ini dapat dilihat dari kebijakan proyek Rempang Eco City yang lebih berpihak kepada investor dengan mengorbankan hak-hak warga. Ketika Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi untuk memindahkan lokasi proyek, Prabianto mencontohkan, mereka kukuh untuk menggunakan lahan warga di sana dengan berbagai alasan.

Dalam konflik di Rempang, Komnas HAM mengatakan sudah mengetahui bagaimana kiprah Tomy Winata selaku pemilik perusahaan pengembang PT Mega Elok Graha yang memiliki relasi pemerintah dan aparat yang sangat kuat. “Itu sudah menjadi rahasia umum,” kata dia.

Perusahaan pengembang PT Mega Elok Graha (MEG) yang merupakan anak perusahaan milik Tomy Winata akan melakukan pembangunan di kawasan Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pulau ini digadang-gadang akan dijadikan sebagai Kawasan Rempang Eco City untuk lokasi berbagai industri, mulai dari pariwisata, jasa, hingga perumahan.

Selain itu, di sana akan dibangung pabrik solar panel milik perusahaan asal Cina Xinyi Grup. Xinyi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Mega Elok Graha (MEG). MEG adalah perusahaan milik Tomy Winata yang mendapatkan konsesi di Pulau Rempang.

Proyek pembangunan ini adalah hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Cina beberapa waktu lalu. Perusahaan Xinyi Group akan berinvestasi di Pulau Rempang dalam bentuk pembangunan pabrik kaca. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan PT Megah Elok Graha bekerja sama untuk mempercepat proses pembangunannya.

Sumber: tempo

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *